Minggu, 21 Desember 2025

Parah,Gunung Sinabung Meletus 47 Kali dalam Lima Hari

- Rabu, 8 Februari 2017 | 21:00 WIB

METROPOLITAN — Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, menunjukkan aktivitas vulkanis. Tercatatdalam lima hari ini, sejak Kamis (2/2) hingga hari ini (7/2) pagi gunung tersebut sudah 47 kali meletus.

Pos Pengamatan Gunung Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengamati erupsi disertai luncuran awan panas terus berlangsung tanpa dapat diprediksi kapan aktivitas vulkanik akan menurun.

“Sejak Juni 2015 hingga sekarang status Gunung Sinabung tetap Awas (level IV). Kawasan rawan bencana terus meluas,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPBSutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.

Dijabarkan Sutopo bahwa PVMBG melaporkan berturut-turut letusan pada Kamis (2/2) sebanyak 8 kali letusan, Jumat (3/2) meletus 12 kali, Sabtu (4/2) meletus lagi 12 kali, selanjutnya Minggu (5/2) sudah meletus 7 kali hingga sore hari.

“Sejak Senin (6/2) hingga Selasa (7/2) pagi ini terjadi erupsi sebanyak 8 kali letusan tanpa disertai suara dentuman, kolom abu putih tebal keabuan mencapai ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter dari puncak, condong mengarah timur. Erupsi juga disertai guguran lava meluncur sejauh 500 hingga 2000 meter ke arah selatan, tenggara, dan timur,” sambungnya.

Larangan terhadap masyarakat terus diberlakukan. PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius 3 KM dari puncak.

“Dalam jarak 7 KM untuk sektor selatan hingga tenggara, di dalam jarak 6 KM untuk sektor tenggara hingga timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara hingga timur Sinabung. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar,” lanjut Sutopo.

Dengan makin meluasnya daerah yang berbahaya maka jumlah masyarakat yang harus direlokasi juga bertambah. Pemerintah Daerah Karo kesulitan mencari lahan untuk relokasi. Relokasi tahap I sebanyak 370 KK sudah selesai dilakukan di kawasan Siosar sekitar 35 KM dari desa asalnya yaitu Desa Bekerah dan Simacem. Masyarakat mendapat bantuan rumah, lahan pertanian seluas 0,5 hektar per KK dan bantuan lain.

SUMBER : Pojoksatu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X