METROPOLITAN – Kerja bakti merupakan kegiatan yang dapat memberi efek positif terhadap lingkungan sekitar. Terlebih jika warga memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat lingkungan.
Hal tersebut diterapkan di RW 03, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea. “Terbukti, saat pembangunan aula kantor desa, seluruh warga Desa Cibanteng berduyun-duyun ke kantor desa,” ujar Sekretaris Desa Cibanteng Sakim Tarmiji.
Ia mengaku, budaya gotong-royong sejak dulu sudah mengakar di Cibanteng. Dengan menggunakan anggaran dari bantuan provinsi, pemerintah desa (pemdes) bersama warga membangun aula kantor desa.
“Nantinya aula kantor desa tersebut bisa digunakan untuk rapat kegiatan desa, PKK dan kepemudaan. Warga pun sangat antusias. Ada yang bawa cangkul, ember, semuanya terlihat kompak,” bebernya. Untuk Dana Desa (DD) tahap dua, sambung Sakim, pemdes memprioritaskan ke pembangunan jembatan penghubung RW 02 dengan 03 yang berada di Kampung Pabuarankaum, RW 02. Selanjutnya pengaspalan jalan di Kampung Kebonkopi RW 10 dan Tembok Penahan Tebingan (TPT) di Kampung Cibanteng RW 01.
“Pengerjaannya selalu melibatkan masyarakat. Selain mereka merasa memiliki, juga akan menumbuhkan kekompakan antarwarga,” bebernya.
Ia pun berharap dengan banyaknya peningkatan infrastruktur yang dikerjakan bersama masyarakat, bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Cibanteng.
“Meski pembangunan jalan telah selesai, saya berharap ke depannya kekompakan warga Cibanteng bergotong-royong tetap terjaga,”
(ads/c/yok/run)