METROPOLITAN - Minyak goreng curah kemungkinan tidak ada lagi di pasaran. Sebab pemerintah tahun ini mewacanakan kembali mengganti minyak goreng curah dengan minyak goreng kemasan.
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi siap mendukung rencana pemerintah pusat tersebut.
“Kami jauh-jauh hari sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang, hanya saja karena ditunda lagi, maka sosialisasi tidak lagi dilakukan intensif,” kata Kepala Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan, Ayep Supriatna.
Dia mengaku, wacana itu sudah digulirkan sejak 2015 lalu. Tapi batal dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Lalu muncul lagi pada 2016, tapi lagi-lagi tak bisa dilaksanakan.
(suk/er/dit)