METROPOLITAN - Budaya gotong-royong tak pernah ditinggalkan warga Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Melalui anggaran bantuan provinsi yang diterima, pemerintah desa (pemdes) bersama warga Kampung Sinarharapan, RT 06/04, gotong-royong ngecor jalan sepanjang 500 meter.
Sekretaris Desa Galuga Mulyadi mengatakan, gotong-royong sudah menjadi kebiasaan warga Galuga. Karena itu ketika ada pembangunan di wilayah, pemdes selalu melibatkan warga sekitar.
“Terbukti saat pengercoran jalan di Kampung Sinarharapan, RT 06/04, seluruh warga sangat antusias menuntaskan pembangunan jalan lingkungan (jaling) yang sudah lama dinanti,” ujar Mulyadi.
Dengan dibangunnya jalan, sambungya, tentu akses warga menjadi mudah dan berdampak pada peningkatan ekonomi. “Dengan melibatkan warga, mereka merasa memiliki dan peduli terhadap pembangunan di lingkungan,” katanya.
Selain jalan di Kampung Harapan, lanjut dia, dengan menggunakan Dana Desa (DD), pemdes membangun irigasi di Kampung Cimangir, RT 04/03, sepanjang 220 meter dan pembangunan WC umum serta tempat penampungan air di RW 06. Sebelum dibangun, banyak warga yang BAB ke kali. “Kami harap dengan adanya WC umum, kesehatan warga meningkat,” pintanya.
Ia pun berharap budaya gotong-royong yang dilakukan orang tua hingga pemuda itu tak hanya dilakukan sesaat, namun berkelanjutan di masa mendatang. “Semoga bisa terus berkelanjutan untuk kegiatan yang lain juga,” pungkasnya.
(ads/yok/run)