Senin, 22 Desember 2025

Korea Utara Gelar Kompetisi Masak Untuk Peringati Ulang Tahun ke-75 Almarhum Kim Jong Il

- Rabu, 15 Februari 2017 | 03:00 WIB

METROPOLITAN - Sosok Kim Jong Il masih terus dikenang meskipun sudah wafat. Dalam rangka ulang tahunnya ke-75, Korea Utara gelar kompetisi masak selama 3 hari.

Hari lahir Kim Jong Il pada 16 Februari diperingati sebagai hari libur nasional di Korea Utara. Hari istimewa tersebut bahkan diberi nama "Hari Bintang Bersinar." Tak jauh berbeda dengan hari lahir sang anak, Kim Jong Un yang disebut "Hari Matahari" pada bulan April. Serangkaian acarapun digelar Korea Utara untuk memperingati hari lahir Kim Jong Il. Salah satunya kompetisi masak nasional pada 7-9 Februari 2017. Kompetisi ini diikuti lebih dari 300 partisipan.
-
Foto: Express

Dikabarkan International Business Times informasi ini didapat dari Reuters yang menerima video dari kantor berita resmi Korea Utara, KCNA. Sayangnya pihak Reuters tidak bisa memverifikasi kebenaran konten video secara independen.

"Saya sudah mengikuti kompetisi masak ini beberapa kali, tapi saya belajar banyak hal baru tiap kali berpartisipasi. Kali ini saya menyuguhkan sup bola daging burung pegar. Daging unggas ini baik untuk kesehatan dan rasanya manis," ujar Pak Hye Ok, salah seorang partisipan.
-
Foto: Express

Menurut Pak, mengolah daging burung pegar tak butuh banyak bumbu. Ia mengatakan, "Tidak ada yang bisa mengalahkan rasa daging burung pegar segar jika dibumbui garam dengan pas."

Ada juga seorang bartender wanita yang menunjukkan aksinya. Dalam video ia terlihat mengocok minuman berwarna biru. Lengkap dengan cherry, potongan nanas, dan payung cocktail yang jadi dekorasi minuman. Kim Yong-il, salah satu peneliti Korean Association of Cooks yang menjadi juri mengatakan kompetisi masak seperti ini membantu mempromosikan masakan Pyongyang. Adapun tahun ini adalah tahun ke-7 penyelenggaraan kompetisi masak nasional Korea Utara.
-
Foto: Express

"Dengan kompetisi masak ini, kita bisa menunjukkan standar kemampuan masak warga Korea Utara yang tinggi dan usaha mereka membuat hidangan ini dengan resep asli. Saya rasa ini bisa jadi momentum penting dan berarti untuk memperbaiki pola makan warga kita," jelas Kim Yong-il.

Sebelumnya pada bulan April tahun lalu kompetisi masak serupa mendapat kritik tajam. Pasalnya kompetisi masak yang digelar untuk memperingati ulang tahun Kim Jong Un tersebut sebabkan kelangkaan makanan sehingga membuat beberapa warga Korea Utara kelaparan.

SUMBER : detik.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X