Senin, 22 Desember 2025

Warga Sukabumi Tuntut Percepatan Tol Bocimi

- Senin, 20 Februari 2017 | 09:41 WIB

METROPOLITAN – Warga Sukabumi mendesak pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dipercepat. Hal tersebut diungkapkan saat ribuan warga mema­dati Lapang Merdeka, Kota Sukabumi un­tuk mengikuti Jalan Santai Kosgoro.

Sejumlah pejabat nampak hadir se­perti Bupati Purwalarta Dedi Mulyadi, Ketua Kosgoro Agung Laksono, Zona Arijona serta Walikota Sukabumi dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Walikota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan, selain silaturahim, hidup sehat, warga Kota Sukabumi juga me­nitipkan pesan kemacetan kepada pe­jabat tinggat pusat yang hadir. “Titip pesan kepada Agung Laksono untuk segera dibantu pembangunan jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi-red),” ujarnya.

Mendapat permintaan tersebut, Agung Laksono yang juga politisi Partai Golkar siap mengawal pembangunan di wilayah. “Pembangunan jalan Tol Bocimi akan terus diperjuangkan,” ujar Agung.

Menurut Agung, jalan tol kebutuhan mut­lak selain kereta api keduanya dalam upaya percepatan pembangunan. “Semoga war­ga Sukabumi dapat merasakan kemakmu­ran dan kesejahteran,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah saat ini menggeber pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tahap II Cigombong-Cibadak. Pendataan awal pembangunan tol tahap II bakal menelan 165 hektar tanah milik warga di empat kecamatan di wilayah Utara Kabupaten Sukabumi.

Ketua Tim Pembebasan Lahan Tol Bo­cimi tahap II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bambang Suharto mengatakan pihaknya masih melakukan sosialisasi pembebasan lahan dimulai dari Kecamatan Cicurug.

“Pembangunan Tol Bocimi tahap II akan melewati tiga kecamatan, dan 10 desa di Kabupaten Sukabumi,” kata Bambang di Aula Desa Naggerang, Kecamatan Ci­curug, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.

Bambang menjelaskan lahan seluas 165 hektar yang akan terkena proyek pembangunan Tol Bocimi tahap II itu dimiliki 850 pemilik tanah. Empat desa di Kecamatan Cicurug yang dilintasi Tol Bocimi tahap II adalah, Benda, Nangge­rang, Tenjoayu, dan Purwasari.

Desa Pondokasolandeuh dan Desa Sun­dawenang di Kecamatan Parungkuda, serta empat desa di Kecamatan Ciambar adalah Ciambar, Ambarjaya, Cibunarjaya, dan Munjul.(suk/er/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X