METROPOLITAN - Untuk meningkatkan status gizi serta kesehatan ibu dan anak, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, membangun pos pelayanan terpadu (posyandu) di dua tempat. Karena merupakan sarana kesehatan yang penting, warga Kampung Cagaksatelit, RW 06, ikut membangun posyandu seluas 25 meter itu.
Sekretaris Desa Rancabungur Muhamad Yanto mengatakan, pembangunan dua posyandu tersebut menggunakan Dana Desa (DD) tahap satu. Posyandu Cempaka Putih di Kampung Cagak, RW 06, sedangkan Posyandu Ambar di RW 11.
“Posyandu di desa kami berprestasi karena kadernya kompak dan baru-baru ini meraih juara tiga Bina Keluarga Balita (BKB) tingkat Kabupaten Bogor dalam penekanan angka gizi buruk,” ujarnya.
Yanto menerangkan, dengan mengikutsertakan masyarakat dalam pembangunan, maka akan timbul rasa saling menjaga. “Selain gotong-royong membangun posyandu, mereka juga merehabilitasi MCK dan drainase,” bebernya.
Setiap minggunya, sambung Yanto, warga di setiap wilayah menggelar Jumat Bersih (Jumsih) dengan menyisir jalan utama kampung yang dilanjutkan ke jalan lingkungan. “Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah di wilayah,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengaku terus mengajak seluruh warga menghidupkan budaya gotong-royong dan melestarikan tradisi sosial kemasyarakatan. “Selain budaya, gotong-royong merupakan warisan yang harus dijaga dan dipertahankan,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)