Senin, 22 Desember 2025

Warga Tarakan Tak Minati Rumah Susun Sewa

- Rabu, 22 Februari 2017 | 00:00 WIB

METROPOLITAN - Rumah susun sewa (rusunawa) yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Tarakan sudah memiliki dua bangunan.

Namun, bangunan rusunawa yang pertama (rusunawa twin blok I) belum sepenuhnya terisi oleh warga masyarakat.

Kini, pemerintah melanjutkan pembangunan rusunawa yang kedua (rusunawa twin blok II) dan sudah hampir terselesaikan.

Kepala Pengelola UPT Rusunawa Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tarakan Firman Ridwan mengatakan, dari 98 kamar yang tersedia di rusunawa twin blok I, saat ini yang dihuni oleh masyarakat baru sebanyak 39.

Artinya, masih ada 59 kamar lagi yang belum ditempati hingga hari ini.

Pengelola membutuhkan waktu yang lama untuk memenuhi semua kamar di rusunawa.

“Dalam waktu beberapa minggu ke depan ini, mustahil jika harus segera terisi penuh,” ungkap Firman.

Untuk diketahui, Twin blok I rusunawa memiliki lima lantai. Penggunaan lantai satu dikhususkan untuk warga difabel.

Ukuran kamar rusunawa bertipe 24 dengan ukuran 6 x 4 meter.

Harga sewa kamar berbeda-beda di tiap lantai. Lantai satu diberikan harga sewa Rp 500 ribu per bulan.

Sementara untuk lantai dua disewakan Rp 475 ribu per bulan.

Sedangka lantai tiga disewakan Rp 450 ribu per bulan.

Sementara itu, lantai empat disewakan Rp 425 ribu, dan lantai lima disewakan Rp 400 ribu per bulannya.

“Harga tersebut dibedakan berdasarkan hitungan lantainya saja,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X