METROPOLITAN – Meluapnya sungai mengakibatkan jembatan darurat yang menjadi penghubung antara Kecamatan Parungkuda dengan Ciambar, Kabupaten Sukabumi kembali ambles. Jembatan tersebut merupakan sementara pengganti jembatan yang sebelumnya ambles.
Informasi yang dihimpun, jembatan yang ambles akhir Januari lalu ini sempat diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Namun seiring waktu pengerjaan beberapa bagian pada jembatan darurat terutama bronjong kembali terbawa derasnya air sungai.
Warga Kampung Babakanpeundey, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Ujang (46) mengatakan, jembatan darurat itu dibuat selang satu hari setelah kejadian ambles. Hujan lebat dan luapan air kembali merusak struktur pondasi jembatan, bronjong di bagian bawah jembatan kembali terbawa arus sungai. “Arus air sempat meluber hingga ke bantaran sungai, namun belum ada informasi warga yang terdampak,” kata Ujang.
Sementara itu, Kapolsek Parungkuda Kompol Nursiwan mengatakan bahwa jembatan darurat tidak bisa dilintasi karena jebol sekitar pukul 18:50 WIB. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat pemerintahan desa dan kecamatan setempat untuk membuat penghalang agar warga tidak mendekat ke lokasi amblasan.
Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, saat ini pihaknya telah menerjunkan tim termasuk dari PU Binamarga selaku pihak yang melaksanakan pembangunan. ”Dibangun oleh rekanan melalui PU Binamarga dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp300 juta. Kami akan cek apakah ambruknya jembatan itu untuk kedua kalinya karena kelalaian rekanan atau murni karena bencana alam kembali,” kata Iyos.
Sejak ambruk akhir Januari lalu, menurut Iyos, progres pembangunan dilakukan selang sehari kemudian dengan pelaksana dari PU Binamarga dan BPBD yang pengerjaan teknisnya dilakukan rekanan.
”Waktu pengerjaannya 45 hari. Harusnya sebentar lagi sudah bisa diserahterimakan, saya akan panggil pelaksananya termasuk pihak rekanan yang mengerjakan. Kita lihat kesalahannya di mana,” imbuhnya.
(dtk/er/py)