METROPOLITAN - Budaya gotong-royong gencar dilakukan warga Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg. Terbukti, puluhan warga bergotong-royong menghotmiks alias mengaspal jalan desa di Kampung Cicopong, RW 03, sepanjang 580 meter.
Sekretaris Desa (Sekdes) Cigudeg Robi Yana mengatakan, untuk mendukung kemajuan wilayah tentu diperlukan infrastruktur memadai. Karena itu dengan cairnya Dana Desa (DD) tahap satu sebesar 60 persen, pemerintah desa langsung merealisasikannya ke pengaspalan jalan desa.
“Peningkatan jalan desa merupakan program desa, sehingga tahun ini difokuskan ke infrastruktur desa,” kata Robi kepada Metropolitan.
Menurutnya, jalan desa di Kampung Cicopong merupakan akses utama yang banyak dilalui warga untuk keluar kampung. Selama ini, kondisi jalannya rusak.
“Saat ada pembangunan jalan, budaya gotong-royong selalu diutamakan karena merupakan warisan yang harus dijaga dan dipertahankan,” bebernya.
Terbukti, sambung Robi, warga bahu-membahu mengerjakan pengaspalan jalan. Berkat bantuan tersebut, jalan yang tadinya rusak kini sudah mulus untuk dilalui kendaraan. “Kami harap dengan dibangunnya jalan tersebut perekonomian masyarakat meningkat,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, pemerintah desa juga mengaspal jalan desa di Kampung Cicere sepanjang 350 meter dan Kampung Cikasungka, RW 16. Peningkatan jalan desa menjadi program desa, sebab jalan merupakan faktor utama penopang peningkatan perekonomian warga.
”Walaupun pembangunan jalan sudah usai, kekompakan warga harus terus dipertahankan,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)