METROPOLITAN – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra mengakui, sampai saat ini penyelidikan ambruknya atap bangunan sekolah SMAN 1 Muara Gembong, masih terus dilakukan.
"Masih dalam penyelidikan. Dan hari ini, kami akan datangkan ahli kontruksi/bangunan untuk memastikan penyebabnya," kata Asep.
Namun sayangnya, saat ditanya terkait sejumlah saksi yang sudah diperiksa pihak dalam penyelidikan kasus tersebut, Asep enggan menjawabnya.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Muaragembong, Ada Mahdar menolak ketika diminta tanggapannya. Dan menyerahkan kasusnya ke pihak kepolisian setempat.
Seperti diketahui, atap bangunan SMA Negeri 1 Muara Gembong ambruk, pada Selasa 28 Februari 2017 pagi kemarin, saat proses belajar mengajar berlangsung, sekira pukul 08.15 WIB.
Akibat kejadian ini, sedikitnya 28 siswa-siswi di dua kelas yang ambruk pun menjadi korbannya. Beruntung, sebagian banyak dari korban hanya mengalami shock saja. Dan dua diantaranya, hanya luka ringan setelah kepalanya bocor tertimpa runtuhan atap sekolah yang roboh tersebut.
SUMBER: OKEZONE
