METROPOLITAN- Pemerintah Kota Bogor meminta pelajar yang ada di kota hujan itu untuk ikut menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut ada 50 ribu pelajar dan 10 ribu guru ikut menyambut kedatangan orang nomor satu di Arab Saudi itu.
Mereka tumpah ruah di sekitar Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3) siang.
Bima mengatakan antusiasme pelajar dan guru di Bogor cukup tinggi untuk menyambut kedatangan tamu negara itu.
"Antusias, harusnya kumpul jam 12, tapi jam 10 sudah pada kumpul. Total ada 50 ribu pelajar, gurunya 10 ribu," kata Bima di depan Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3).
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Pemerintah Kota Bogor telah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Para pelajar dan guru saat ini sudah menyemut di area sekitar Istana Bogor. Mereka berkumpul di trotoar jalan depan sambil menggenggam bendera Indonesia dan Arab Saudi.
-
|
Mereka melingkari trotoar Istana Bogor yang meliputi Jalan Otista, Jalan Juanda, juga kawasan Balai Kota Bogor. Para pelajar yang didampingi gurunya itu tampak antusias menunggu kedatangan Raja.
Salah seorang guru, Salamah, mengaku membawa 100 orang murid dari SD Negeri Cimahpar 01 Bogor Utara. Mereka sudah bersiap sejak pukul 09.00 WIB.
"Memang kami semua diarahkan untuk menyambut Raja ya, dari SD sampai SMA," katanya.
Guru SD Negeri Cibuluh 1 Bogor Utara, Tata, mengaku membawa 208 anak muridnya. Mereka diangkut menggunakan sejumlah kendaraan yang disiapkan.
"Kami berangkat dari jam 09.00 WIB," kata Tata.
Seorang siswi kelas XI SMA 1 Bogor, Rizka Ghania juga tampak antusias. Dia dan teman-temannya sudah bersiap sejak pukul 10.00 WIB. Kendati ada acara penyambutan, proses belajar mengajar, kata Rizka masih sempat berjalan pagi tadi.
"Kami masih belajar tadi sampai istirahat," katanya.
-
|
Hingga saat ini sejumlah pelajar terus memadati area luar Istana Bogor. Mereka ditempatkan secara rapi melingkari area luar Istana Kepresidenan Bogor.
