Minggu, 21 Desember 2025

Vandalisme Juga Terjadi di Objek Wisata Bersejarah Laos

- Sabtu, 4 Maret 2017 | 00:00 WIB

METROPOLITAN -  Vandalisme memang menjadi salah satu masalah yang menghantui objek wisata. Tidak hanya di Indonesia, vandalisme juga terjadi di monumen bersejarah Laos. Menjaga dan merawat sesuatu memang lebih sulit daripada membangun. Ungkapan itu layaknya cocok bila ada yang sengaja merusak suatu monumen bersejarah. Coretan yang ada di dinding-dinding suatu bangunan monumen bersejarah tentu merusak keindahan yang ada. Tak hanya di destinasi-destinasi Indonesia yang mengalaminya. Hal tersebut juga terjadi di luar negeri. Seperti yang detikTravel lihat saat berkunjung ke Monumen Patuxay Vientiane, Laos beberapa waktu yang lalu.

Dinding di dalam bangunan Gerbang Kemenangan yang juga kembaran Arc de Triomphe-nya Laos ini penuh dengan coretan tangan-tangan jahil. Sejumlah nama berpasangan, lengkap dengan tanda hati menghiasi dindingnya. Padahal di dalam bangunan ini tertempel dengan jelas papan larangan membuat 'tulisan tangan' pada dindingnya menggunakan apapun. Tulisan itu dalam Bahasa Inggris dan juga bahasa lokal atau Lao. Namun papan hanyalah benda mati yang tak bisa berbicara untuk mencegah para pengunjung melakukan hal sesukanya. Kesadaran para traveler yang tinggi untuk menjaga keindahan serta kelestarian bangunan bersejarahlah menjadi faktor utamanya.

Jadilah traveler yang cerdas dengan tidak merusak benda-benda berharga milik bangsa. Tidak cukupkah sebuah foto yang mengabadikan kunjungan Anda? Kalau Anda ingin memposting di suatu media sosial dan menginginkan pengikut tahu dimana foto diambil, saat ini sudah disediakan tempat mengambilnya. Contohnya, aplikasi Instagram melengkapi kolom tempat untuk diisi dimana foto diambil. Tirulah pedoman para pendaki gunung berikut: Jangan mengambil apapun kecuali foto Jangan membunuh apapun kecuali waktu Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki.

SUMBER : detik

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X