Muharrik masjid atau penggerak masjid memiliki peran strategis dalam berbagai hal. Mulai dari urusan keagamaan hingga peran serta dalam upaya membangun masyarakat. Atas dasar itu, Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Adjo Sardjono mengapresiasi lewat kehadirannya dalam acara Pembukaan Pelatihan Pemuda Penggerak Masjid (muharrik) se-Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/3 ) lalu.
PELANTIKAN berlangsung di Pondok Pesantren Al-Amin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Selain wabup, hadir dalam kesempatan tersebut Camat Cicurug, ketua PBNU, pimpinan cabang NU Kabupaten Sukabumi serta seluruh elemen masyarakat berikut undangan. “Saya berharap para pemuda penggerak masjid ini bisa menjadi penggerak Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS),” kata Adjo.
Menurut Adjo, ZIS merupakan perintah Allah yang implementasinya merupakan bentuk kepedulian sesama. Infak dan sedekah harus terus digalakkan melalui pembiasaan. Jika sudah, infak dan sedekah akan mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera. “Dengan demikian, pembiasaan infak dan sedekah juga sekaligus membantu program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan,” tandas Adjo.
(hp/fin/b/ram/run)
