METROPOLITAN – Ernest Prakasa menjadi bulan-bulanan netizen setelah cuitannya menyeret nama Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjamu D. Zakir Naik dai dan ahli perbandingan agama asal India disebut-sebut bermasalah.
Pasalnya, Ernest menuding Zakir Naik salah satu dari donatur gerakan ISIS di Suriah.
“JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami,” cuit Ernest lewat akun Twitternya.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari cuitan Ernest Prakasa itu.
Perang panas ini sebenarnya ramai di masa-masa warga DKI tengah menjalani hajat demokrasi Pilkada DKI 2017 yang kini memasuki putaran kedua.
Pasangan incumbent yang merupakan bagian dari kelompok minoritas kerap kali mendapat serangan dari sejumlah kalangan. Namun pemilih tidak serta merta mengikuti arus SARA yang seringkali dimainkan oknum yang ingin memperkeruh suasana.
Bahkan hingga kelompok terbelah menjadi dua seperti saat ini mereka yang mendukung Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.
Ernest Prakasa yang mendukung Ahok-Djarot merasa pilihan politiknya tidak lantas menjadikan hubungan pertemanan dengan mereka yang mendukung salah satu cagub DKI di kelompok lain lantas retak.
“Puji Tuhan sampe saat ini gw & @pandji masih mesra
Cuitan Ernest itu respon dari netizen yang bilang, “politik jahat
Hastag #BoikotTolakAngin di mana Ernest menjadi salah satu bintang iklannya menjadi trending topic nomor satu di media sosial Twitter.
Tak lama setelah cuitan Ernest heboh diketahui Ernest sudah menghapus cuitannya tersebut dan meminta maaf.
SUMBER: POJOKSATU