METROPOLITAN – Ernest Prakasa seketika menjadi sorotan karena cuitan kontroversialnya. Berawal dari Ernest yang mengomentari foto Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menerima kunjungan ulama asal India, Zakir Naik.
“JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mandanai ISIS. Sulit dipahami,” begitu tulis Ernest di akun twitternya @ernestprakasa.
Cuitan tersebut langsung diserbu komentar oleh netizen. Banyak yang menilai EErnest telah menghina ulama. Ernest sempat menuliskan permintaan maafnya sembari menunjukkan sebuah pemberitaan di media internasional yang mengungkap hubungan antara Zakir Naik dengan ISIS.
Kendati demikian, Ernest masih saja jadi bulan-bulanan netizen. Tagar #Boikoternest masih jadi trending topik. Bahkan #BoikotTolakAngin pun menjadi trending. Seperti diketahui, produk Tolak Angin merupakan produk yang dibintangi Ernest dalam iklan.
Pihak olak Angin pun langsung mengambil langkah tegas. Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Ernest yang memang berakhir bulan depan.
“Saya mau klarifikasi tentang pernyataan Ernest yang dimuat di twitter. Saya ingin menjelaskan yang pertama apa yang dilakukan Ernest ini di luar kerjasama kami dengan Ernest. Jadi nggak ada hubungannya,” kata Irwan Hidayat saat jumpa pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
“Kontrak Ernest bulan depan habis dan memang sudah tidak ditayangin. Jadi peristiwa ini muncul memang sudah tidak ditayangin lagi iklan-iklannya. Kita tidak memperpanjang, kita lagi mencari ide baru,” lanjutnya.
Kendati demikian, Irwan mengaku Ernest telah meminta maaf secara pribadi kepadanya. “Ernest sudah hubungin saya. Secara pribadi dia juga sudah minta maaf. Dia merasa ya mohon maaf gara-gara pernyataannya ini menyusahkan Sido Muncul. Membuat beritanya menyerang Tolak Angin. Saya juga berharap masyarakat itu bisa memahami. Saya juga menyesali keributan yang terjadi bukan yang kami inginkan,” demikian Irwan.
SUMBER: POJOKSATU