METROPOLITAN – Kerja bakti merupakan kegiatan yang dapat memberikan efek positif terhadap lingkungan sekitar. Apalagi jika warga sadar akan menjaga dan merawat lingkungan. Itulah yang diterapkan Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya. Terbukti, saat pembangunan jalan desa di Kampung Cijambu, RW 01 sepanjang 318 meter, seluruh warga berduyun-duyun datang ke lokasi.
Sekretaris Desa Kiarapandak Cheppy Wafiddin Rahman mengatakan, budaya gotong-royong sejak dulu sudah mengakar di Desa Kiarapandak. Sebelum dibetonisasi, Jalan Kampung Cijambu rusak dan berbatu. “Dengan cairnya dana desa, pemerintah desa bersama masyarakat langsung mengerjakan pembangunan jalan sepanjang 318 meter,” ujarnya.
Tak hanya mengecor jalan Kampung Cijambu, sambung Cheppy, sesuai usulan masyarakat, pemdes mengerjakan betonisasi jalan di Kampung Satu, RW 09, sepanjang 500 meter dan Posyandu Angrek tiga terintegritas di Kampung Pasirwalang 1, RT 03/03. “Pemdes memprioritaskan pembangunan jalan lingkungan dan jalan desa. Sebab, jalan yang dibangun menjadi sarana vital bagi warga,” bebernya.
Tak heran jika warga sangat antusias dengan rampungnya pembangunan jalan. Untuk pengerjaan pemdes selalu melibatkan masyarakat. “Keterlibatan warga dalam pembangunan di desa diharapkan membuat warga peduli terhadap lingkungan, merasa memiliki dan pastinya kualitas yang dikerjakan harus baik,” ungkapnya.
(ads/c/yok/py)