METROPOLITAN - Serangan-serangan udara yang diyakini dilakukan koalisi pimpinan Amerika Serikat telah menewaskan sedikitnya 14 warga sipil di sebuah desa di Suriah utara, yang dikuasai kelompok radikal ISIS. Di antara korban tewas tersebut termasuk enam anak-anak. "Serangan-serangan tersebut mengenai desa Al-Matab setelah tengah malam dan kemungkinan dilakukan oleh koalisi," ujar Rami Abdel Rahman, direktur Syrian Observatory for Human Rights, kelompok pemantau HAM Suriah, seperti dilansir kantor berita AFP. Al-Matab terletak di dekat jalan utama yang menghubungkan kota Raqa -- ibukota de facto ISIS -- dengan kota Deir Ezzor. Sebelumnya para petempur dari kelompok pemberontak Syrian Democratic Forces yang didukung AS, memutus rute utama tersebut sebagai upaya untuk menyudutkan para militan ISIS di Raqa. Koalisi internasional yang dipimpin AS telah mendukung upaya SDF untuk merebut Raqa dengan melancarkan serangan-serangan udara dan mengerahkan ratusan personel operasi khusus sebagai penasihat militer. Abdel Rahman mengatakan, para petempur SDF terus bergerak mendekati para militan ISIS di Al-Matab, yang terletak sekitar 55 kilometer tenggara Raqa. SDF yang merupakan aliansi petempur Kurdi dan Arab, melancarkan operasi untuk merebut Raqa dari ISIS sejak awal November 2016 lalu. SDF sejauh ini telah berhasil menguasai sejumlah bagian wilayah di Suriah utara.
SUMBER: detik
