METROPOLITAN - Anggota DPRD Kota Sukabumi meminta kejelasan upaya perbaikan jalan raya yang rusak akibat dilintasi kendaraan berat. Sebab, hingga kini belum ada kejelasan terkait perbaikan jalan, terutama di Jalan Palabuhan II Sukabumi. ”Dewan meminta kepastian terkait upaya perbaikan jalan yang rusak,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari kepada wartawan, kemarin.
Pernyataan tersebut, lanjut dia, karena saat ini jalan rusak masih belum diperbaiki. Padahal, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama. Sehingga, kalangan dewan berencana mengundang sejumlah pihak terkait untuk membahas perbaikan jalan provinsi yang rusak tersebut. Di antaranya Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan II Sukabumi Dinas Bina Marga Jawa Barat dan Dinas Perhubungan Kota Sukabumi.
Selain membahas jalan rusak, juga akan dibahas penyebab terjadinya kerusakan jalan. Salah satunya akibat dilintasi kendaraan berat pengangkut barang. Rojab menerangkan, kerusakan jalan di Jalan Palabuhan II Sukabumi paling parah terjadi beberapa bulan terakhir. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, belum pernah terjadi. Karena itu, dewan berharap semua pihak terkait duduk bersama dalam membahas permasalahan jalan rusak. ”Masyarakat ingin jalan yang rusak segera diperbaiki,” kata dia.
Tuntutan adanya perbaikan jalan provinsi di Kota Sukabumi juga disuarakan Solidaritas Mahasiswa Sukabumi dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), beberapa waktu lalu. ”Mahasiswa meminta agar jalan rusak segera diperbaiki, khususnya yang berada di bawah kewenangan provinsi,” kata Aris Rindiansyah, perwakilan mahasiswa.
Selain menyebabkan kecelakaan lalu lintas, jalan rusak juga memperparah kemacetan di sejumlah titik rawan. Sehingga, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus segera memperbaiki kerusakan jalan. Jika tak kunjung diperbaiki, para mahasiswa tersebut berencana mengajukan gugatan warga negara.
(rep/hp/ram/run)