Senin, 22 Desember 2025

Asuransi Kendaraan Bermotor Di Indonesia Masih Minim Kesadaran

- Selasa, 14 Maret 2017 | 20:00 WIB

METROPOLITAN – Kesadaran untuk mengasuransikan kendaraan bermotor di Indonesia, masih dianggap minim. Umumnya, masyarakat yang mengasuransi kendaraanya, kebanyakan dilakukan bukan karena inisiatif, tapi secara otomatis, ketika membeli kendaraan dengan kredit.

Kondisi ini juga diakui oleh Julian Noor, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) . Namun, terkait dengan seberapa besar komposisi pemilik kendaraan yang sadar asuransi atau tidak, Julian mengaku sulit mengidentifikasinya.

“Pada saat ini masyarakat lebih mengasuransikan karena persyaratan yang diminta, pada saat kendaraan dibeli secara kredit. Sehingga agak sulit untuk mengetahui berapa persen yang mengasuransikan kendaraannya karena kesadaran,” ujar Julian.

Padahal sebenarnya, sambung Julian, secara umum tingkat literasi dan edukasi masyarakat meningkat akan asuransi. Hanya saja, pihaknya tidak memiliki data serupa yang khusus untuk kendaraan bermotor.

Bangun Kesadaran

Julian menambahkan, untuk urusan menyadarkan masyarakat akan asuransi, khususya kendaraan bermotor, dirinya merekomendasikan melalui peningkatan program literasi dan edukasi, baik itu yang dilakukan oleh regulator, maupun yang berdasarkan inisiatif dari masing-masing perusahaan.

“Lebih dari itu, perlu juga memberikan kesadaran kepada masyarakat, kalau resiko kehilangan atau kecelakaan masih cukup tinggi di Indonesia. Tentunya untuk mengelola risiko tersebut, asuransi merupakan pilihan yang efektif dan efisien,” kata Julian.

SUMBER : Kompas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X