METROPOLITAN - Grace Victory berbangga diri karena wajahnya kini mewakili lini plus size untuk Koleksi terbaru Nike. Sayangnya, netizen tidak sepenuhnya suka dan justru mengkritik Nike juga Grace. Nike baru saja merilis lini pakaian olahraga untuk wanita berukuran besar hingga 3XL, awal Maret kemarin. Pakaian olahraga tersebut dibuat untuk dipakai oleh para wanita plus size yang merasa kesulitan menemukan pakaian olahraga untuk ukurannya. Dua blogger pun dipilih sebagai model, yaitu Grace Victory dan Danielle Vanier sebagai bintang pertama di kampanye Black and White Collection itu. Baru saja diunggah di media sosial, Nike sudah menciptakan kontroversi di kalangan netizen, khususnya Twitter.
-
|
Tidak sedikit yang menuduh Nike malah mendukung gaya hidup tidak sehat yang bisa menyebabkan obesitas. "Size does matter. It should matter for yourself and not others. Your health is important. Diabetes, heart problems, etc etc. When last have you seen an obese doctor? You don't because they know it is not healthy," tulis salah satu netizen lewat media sosial Facebook. Setelah banyak dihujat, Grace akhirnya membalas lewat akun Twitternya. "LOOOOOL! Jangan membuatku memulainya," kata Grace di-postingan pertamanya. "Mempermalukan aku dan gadisku di iklan Nike kami adalah hal konyol. Kami akan tertawa puas seperjalanan kami ke bank," ujarnya. Komentar Grace ini juga banyak mendapat dukungan. Di antaranya dari seorang user bernama Meg Lewis. "Setiap orang menjadi sehat dengan caranya sendiri. Beberapa memang tercipta menjadi gemuk, lalu apa yang seharusnya mereka pakai untuk olahraga?" Tulisnya. Mayoritas brand pakaian olahraga memang jarang mengeluarkan pakaian berukuran besar karena anggapan bahwa wanita plus size jarang berolahraga masih tersebar. Menurut brand ini, langkah mengeluarkan lini plus size tak lain agar wanita plus size lebih semangat untuk rajin berolahraga. "Ketika merancang desain tersebut, kami tidak hanya membesarkan ukuran secara perbandingan saja. Itu tidak akan berhasil karena yang kami tahu tiap wanita memiliki distribusi berat yang berbeda-beda," kata Helen Boucher, wakil kepala bagian pakaian olahraga wanita Nike.
SUMBER: detik
