METROPOLITAN - Banyak yang menganggap hamil anggur merupakan tumor jinak. Namun apa itu benar? Karenanya, kali ini Pojoksatu memabahas definisi dan penyebab hamil anggur.
Dalam istilah medis, hamil anggur disebut sebagai Mola Hidatidosa. Hamil anggur merupakan kondisi kehamilan yang tidak normal, dimana sel yang dibuahi gagal membentuk janin, melainkan membentuk jaringan tumor jinak dalam rahim.
Lalu apa penyebabnya?
Hamil anggur disebabkan oleh kesalahan genetika dalam sel sperma atau pun sel telur. Kondisi tersebut membuat sel telur tidak berkembang menjadi janin.
Beberapa faktor atau risiko yang juga memungkinkan terjadinya hamil anggur ialah riwayat keguguran, kekurangan karoten dan umur. Umur wanita 35 tahun lebih rentan mengalami hamil anggur ketimbang dibawa umur 35.
Apakah hamil anggur bisa dikenali?
Menurut Dr Boyke Dian Nugraha melalui laman Boykepedia, ada beberapa tanda yang bisa dilihat dari wanita yang mengalami hamil anggur, di antaranya;
Mual dan Muntah. Hal ini menjadi ciri dari hamil normal, namun jika pada wanita yang hamil anggur akan lebih sering mengalami mual dan muntah.
Pendarahan. Wanita yang hamil anggur biasanya mengalami pendarahan saat hamil.
Keputihan. Wanita yang mengalami hamil anggur akan mengalami keputihan yang lebih kental dari yang hamil normal.
Perkembangan Rahim. Pertumbuhan rahim akan lebih cepat ketimbang pada kehamilan normal.
Hipertiroidisme. Merupakan gangguan psikologis. Hal ini juga terjadi pada kehamilan normal, namun pada hamil anggur akan lebih kuat.
Bagaimana Menanganinya?
Untuk mencegah komplikasi, segeralah mendapat penanganan dokter, jika Anda positif didiagnosis mengalami hamil anggur. Operasi pengangkatan jaringan abnormal (kuret) merupakan metode penanganan utama yang umumnya disarankan.