Senin, 22 Desember 2025

Kebutuhan Gizi Anak Laki-Laki Dan Perempuan Berbeda

- Sabtu, 18 Maret 2017 | 08:43 WIB

METROPOLITAN – Setiap orang tua pasti ingin memenuhi kebutuhan anak dengan berbagai jenis makanan. Tapi perlu diingat, memasuki masa remaja, kebutuhan gizi setiap anak laki-laki dan perempuan sangat berbeda.

Dr Marudut, MPS dari Bidang Peneli­tian dan Pengembangan Gizi Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) mengata­kan bahwa kebutuhan gizi anak laki-laki dan perempuan menjelang remaja ber­beda karena terkait usia dan ukuran tubuh. ”Semua sesuai usia dan ukuran tubuh anak. Kalau umur sekian maka kebutu­hannya se­kian. Hal ter­sebut ada di tabel angka kecukupan gizi (AKG),” ujarnya.

Ia menjelas­kan, anak laki-laki memiliki kebutuhan gizi yang lebih besar diban­ding anak perempuan. Karena anak laki-laki memiliki postur tubuh yang lebih besar dan metabolisme lebih tinggi. ”Anak laki-laki juga lebih aktif bergerak. Se­hingga kebutuhan protein menjadi lebih banyak,” terangnya.

Marudut memberi contoh, kebutuhan gizi anak perempuan pada masa pertum­buhan rata-rata 2.125 kkal. Sementara anak laki-laki membutuhkan gizi 2.475 kkal. Menurut Pedoman Gizi Seimbang 2014, pada anak-anak usia enam hingga sembilan tahun sudah mulai memasuki masa pertumbuhan cepat pra-pubertas. Karena itu kebutuhan terhadap zat gizi mulai meningkat secara bermakna.

Sedangkan usia 10 hingga 19 tahun merupakan peralihan dari anak-anak men­jadi remaja muda sampai dewasa. Untuk itu, kebutuhan gizi di kelompok ini perlu memperhatikan kebiasaan anak dan per­hatian pada penampilan fisik. Pemenuhan gizi seimbang juga merupakan hal penting sebagai persiapan kehamilan saat anak-anak perempuan ini sudah menjadi pe­rempuan dewasa.

(vit/mam/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X