Senin, 22 Desember 2025

Penghuni Lapas Tingkatkan Ekonomi Dari Limbah Bambu

- Minggu, 19 Maret 2017 | 01:00 WIB

METROPOLITAN – Banyaknya limbah bambu yang tidak dimanfaatkan, membuat para narapidana di lapas Subang mengeluarkan kreativitasnya. Di tangan para napi, limbah bambu diubah menjadi kerajinan tangan berupa miniatur kendaraan dan bangunan yang unik dan menarik sehingga menjadi nilai yang cukup tinggi.

Miniatur mobil dan motor ini secara sepintas terlihat seperti minatur biasa. Namun, setelah dilihat lebih teliti, miniatur kendaraan ini ternyata terbuat dari limbah bambu. Tidak hanya miniatur mobil, miniatur kapal hingga bangunan pun dibuat dari limbah bambu.

Namun, siapa sangka tangan kreatif yang mengubah limbah bambu menjadi kerajinan bernilai tinggi ini adalah para warga binaan atau narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas dua a subang. Ya, mereka para warga binaan lapas Subang ini untuk mengisi waktunya mengasah kreativitasnya dengan membuat berbagai macam miniatur.

Proses pembuatan miniatur yang berasal dari bambu bekas ini memang harus memiliki ketelitian dan keterampilan khusus. Bambu terlebih dahulu dibelah dan dibagi tipis-tipis setelah itu membuat pola dan menempelkan potongan bambu tipis tadi sehingga membentuk miniatur yang diinginkan.

Menurut salah satu warga binaan Rudi Santoso, pembuatan miniatur dari limbah bambu ini berawal dari banyaknya limbah bambu yang tidak dimanfaatkan. Setelah mencoba-coba ternyata hasilnya cukup menarik dan menghasilkan nilai ekonomis.

“Setiap pembuatan satu miniatur kapal diperlukan watu dua hari untuk menyelesaikannya,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Kalapas Subang Kadiyono, selain membuat miniatur dari limbah bambu para warga binaan juga membuatnya dari limbah koran. “Setiap miniatur dari limbah bambu ini bisa dijual dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta tergantung ukuran dan kesulitan,” ujarnya.

SUMBER : okezone

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X