METROPOLITAN – Akhir pekan di Purwakarta, banyak aktivitas menarik yang bisa dicoba. Mulai dari icip-icip sate maranggi, hingga menyaksikan pertunjukan air mancur spektakuler. Dalam suatu kesempatan mengunjungi Purwakarta, kami sungguh dibuat penasaran dengan Air Mancur Sri Baduga yang baru diresmikan kembali setelah direnovasi. Belum lama ini kami berakhir pekan di sana, berangkat dari Bekasi pada pukul 06.30 WIB. Sebelum ke Taman Air Mancur Sri Baduga, kami berencana mengunjungi resor Giri Tirta Kahuripan. Jalan tol yang relatif lancar di pagi hari, dan kami tiba di Giri Tirta pada pukul 09.00. Tempat parkir dan pengunjung belum terlalu ramai. Setelah membeli tiket sebesar Rp 25.000 per orang, kami pun masuk dan langsung menaiki mobil senyum yang membawa kami berkeliling resor. Dengan dipandu petugas yang juga pengemudi mobil senyum, kami diberi penjelasan sepanjang perjalanan. Dengan gayanya yang lucu, petugas itu tak henti-hentinya menjelaskan sambil sesekali berhenti agar pengunjung dapat melihat dengan lebih jelas. Dalam perjalanan kita bisa melihat bermacam-macam pohon buah yang terdapat di lokasi ini, seperti pohon durian, pohon manggis, pohon kayu manis dan lain sebagainya. Juga ada aneka satwa seperti burung, buaya, ikan dan lain-lain. Di samping itu juga terdapat arena bermain, tempat bersantai, restoran, camping ground dan masih banyak lagi. Setelah puas berkeliling, kami memutuskan untuk berenang di sky pool yang menjadi daya tarik resort ini. Untuk masuk kolam renang pengunjung dikenakan biaya Rp 60.000 per orang. Suasana kolam saat itu juga tidak terlalu ramai, sehingga kami dapat menikmatinya dengan nyaman. Kedalaman kolam cukup bervariasi, ada yang 80 cm, 120 cm bahkan ada yang lebih dari 200 cm. Tempat duduk tersedia cukup banyak dan nyaman, begitu juga dengan kamar bilas dan kamar ganti. Pemandangan sekitar kolam renang juga sangat menarik, karena berada di ketinggian. Puas berenang, kami pun melanjutkan perjalanan menuju sate maranggi Cibungur yang terkenal. Banyaknya pengunjung, luasnya tempat parkir, banyaknya bangku yang tersedia, diimbangi dengan jumlah pelayan yang dengan sigap mencatat dan menghidangkan pesanan pengunjung sehingga tak perlu menunggu terlalu lama. Di tempat ini juga telah disediakan spot untuk foto-foto. Perjalanan kami lanjutkan kembali, menuju Taman Air Mancur Sri Baduga pukul 16.00 WIB. Suasana sudah mulai ramai. Penjaja makanan sudah bersiap-siap di sepanjang jalan dari depan Stasiun Purwakarta, terus sampai ke kawasan air mancur. Petugas mulai memasang pembatas jalan dan mempersiapkan kantong-kantong parkir. Kami pun berkeliling melihat sekitar taman air mancur. Ada pintu gerbang utama dan beberapa photo booth yang disiapkan bagi para pengunjung. Pukul 17.00 WIB makin banyak pengunjung yang datang, padahal pertunjukan sendiri baru dimulai pukul 19.30 WIB. Pada saat itu kami melihat ada rombongan yang datang dengan menggunakan 3 bus pariwisata. Antusiasme pengunjung memang sangat besar. Pada pukul 17.30 WIB, pintu masuk mulai dibuka, dan pengunjung mulai diperbolehkan masuk ke dalam taman. Padahal biasanya pintu masuk baru dibuka sekitar pukul 19.00 WIB. Rupanya hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan di pintu masuk. Pengunjung pun masuk dengan tertib, memilih bangku yang telah disediakan disekitar taman. Menurut salah seorang petugas kapasitas bangku yang tersedia cukup untuk menampung 2.000 orang. Jumlah yang cukup banyak. Tempat terbaik tentu saja di bagian depan, dan kami harus puas dengan tempat duduk di bagian samping. Pengunjung menunggu dengan sabar, sambil berfoto, bercengkerama dengan keluarga atau berbincang dengan sesama pengunjung maupun petugas. Tepat pukul 19.30 WIB, pertunjukan dimulai. Air mancur warna-warni bergerak diiringi musik. Cahaya lampu yang berganti-ganti, sungguh membuat air mancur begitu menarik. Penonton pun bertepuk riuh, terlebih saat air yang ada dekat bangku penoton juga muncul dengan warna-warni yang indah, suasana begitu meriah. Pertunjukan selama 30 menit pun tidak terasa. Usai pertunjukan, pengunjung diarahkan keluar melalui beberapa pintu keluar, sehingga suasana tetap tertib. Pertunjukan air mancur ini hanya ada di hari Sabtu pada pukul 19.30 WIB dan pertunjukan ke dua pada pukul 20.30 WIB. Di waktu yang akan datang mungkin bisa ditambah sehingga makin banyak orang yang bisa menikmati pertunjukan gratis ini.
SUMBER: DETIK