Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H Iyos Somantri baru-baru ini meresmikan Beras Sejahtera (Rastra) 2017 di Perum Bulog Sukaraja, Kota Sukabumi. Dalam acara itu, Iyos mengatakan bahwa program Rastra memberi dampak positif terhadap stabilisasi harga beras. Sekadar diketahui, program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah ini merupakan salah satu implementasi pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.
PROGRAM Rastra diharapkan dapat menanggulangi kemiskinan berbasis bantuan dan perlindungan sosial. Tujuannya meningkatkan keterjangkauan atau akses pangan masyarakat, khususnya masyarakat berpendapatan rendah. Untuk lebih meringankan masyarakat dalam membeli rastra, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menyediakan subsidi harga sebesar Rp100 per kilogram. Sehingga, harga tebus raskin menjadi Rp1.500 per kilogram. “Meskipun kecil, tetapi secara akumulatif setahun pemkab menyediakan APBD untuk subsidi rastra sebesar Rp2,95 miliar yang dialokasikan ke-47 kecamatan dengan jumlah penerima sebanyak 163.917 keluarga penerima manfaat,” imbuhnya.
Di waktu yang sama, ketua panitia penyelenggara H Sudrajat mengatakan, program Rastra merupakan program pemerintah yang sangat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Apalagi saat harga-harga barang, termasuk beras, merangkak naik. “Di saat kesulitan ekonomi dan sulitnya mendapat penghasilan, rastra dapat menjadi solusi bagi masyarakat,” paparnya. Hadir dalam kegiatan tersebut camat se-Kabupaten Sukabumi, kepala Bulog Sub Drive Cianjur, Tim Koordinasi Rastra dan undangan.
(hp/ram/run)