METROPOLITAN - Pasangan yang sama-sama gemuk mungkin memiliki waktu yang sulit untuk memiliki anak.
Ini berdasarkan hasil penelitian dari tim di National Institutes of Health.
Wanita yang terlalu gemuk atau terlalu kurus telah lama mengatakan jika mereka mungkin merasa lebih sulit untuk hamil.
Tapi studi yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, menunjukkan efeknya jauh lebih kuat ketika pria dan wanita mengalami obesitas.
"Secara keseluruhan, pasangan obesitas memiliki hanya setengah fecundability dari pasangan dengan BMI normal," kata peneliti Rajeshwari Sundaram.
Fecundability adalah perhitungan seberapa besar kemungkinan wanita akan hamil pada setiap siklus menstruasi ketika mereka mencoba untuk hamil.
"Banyak penelitian mengenai kesuburan dan komposisi tubuh telah memfokuskan perhatian mereka hanya pada wanita, tapi temuan kami menggarisbawahi pentingnya juga memberi perhatian terhadap kedua pasangan," tambah Sundaram.
Lebih dari sepertiga orang Amerika mengalami obesitas yang didefinisikan memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih tinggi.
Dalam studi NIH, 500 pasangan di Michigan dan Texas sepakat untuk diteliti karena mereka mencoba untuk memiliki anak.
Ketika wanita kelebihan berat badan atau obesitas, sang wanita biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hamil.
Tetapi efeknya jauh lebih buruk jika baik pria dan wanita sama-sama gemuk.
Orang gemuk sering memiliki tingkat yang lebih tinggi dari peradangan dalam tubuh mereka.
Sel-sel lemak juga memproduksi hormon yang bisa mengganggu hormon yang terlibat dalam konsepsi.
Pada 2014, sekitar 35 persen pria AS dan 40 persen wanita mengalami obesitas.
