Minggu, 21 Desember 2025

Periodesasi Tak Semata-Mata Mengganti Kepala Sekolah

- Rabu, 22 Maret 2017 | 08:14 WIB

METROPOLITAN - Pelaks­anaan periodesasi kepala sekolah (kepsek) bukan berarti semata-mata meng­ganti. Sebab, periodesasi lebih pada ukuran masa tugas dari pengangkatan seorang guru menjadi kep­sek dalam kriteria tugas tambahan. Pada sisi ber­beda, kepsek seakan men­jadi jabatan seumur hidup tanpa mengingat lagi re­generasi.

Jika tak ada pengaturan pembatasan masa tugas, akan terjadi kepsek sampai tua, seumur hidup dan akan terjadi kejenuhan. Sehingga, dimungkinkan menurun­nya prestasi dan ki­nerja. Hal itu disampai­kan Kepala Unit Pelaks­ana Teknis (UPT) Pen­didikan Kecamatan Cibeureum Asep Muk­minin kepada Metro­politan di ruang kerjanya, kemarin.

Asep mengatakan, memberi kesempatan kepada guru sebagai generasi penerus yang lebih enerjik dalam suasana baru dan berkompetisi adalah hal wajar. Setidaknya dalam setiap akhir periodesasi ada se­leksi calon kepsek baru. “Para guru saat itu yang belum jadi kepsek (dan mungkin yang pada saat ini telah menjadi kepsek) pun mendukung terhadap program pe­riodesasi,” paparnya.

Memang, kata Asep, peningkatan mu­tu pendidikan tidak terjadi di kantor dinas pendidikan atau ruang kepsek. Tetapi dalam kelas dengan guru sebagai ujung tombaknya. Namun untuk mencapai kon­disi tersebut dibutuhkan iklim sekolah yang kondusif, motivasi kerja dan komit­men guru yang tinggi yang harus dicip­takan kepsek sebagai pemimpin dan manajer untuk meningkatkan kinerja guru.

Asep pun menginginkan posisi kepsek sebagai yang menentukan titik pusat dan irama sekolah. Bahkan, keberhasilan se­kolah adalah keberhasilan kepsek. Kepsek berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi kekuatan penggerak kehidupan sekolah sebagai sebuah sistem yang kom­pleks. Sebab, sekolah terdiri dari sejum­lah komponen yang saling terkait dan terikat. Di antaranya kepsek, guru, kuri­kulum, siswa, bahan ajar, fasilitas, uang, orang tua dan lingkungan. “Jadi kepsek yang terperiodesasi harus tetap bisa memberi prestasi dan pendidikan terhadap anak didiknya,” tuntasnya.

(yan/hp/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X