METROPOLITAN – Kerja bakti di wilayah diyakini dapat mempererat tali silaturahmi. Dengan gotong-royong, kepekaan untuk saling menghargai dan kepedulian satu sama lain akan lebih terbangun. Kebersamaan tersebut diwujudkan warga Kampung Sukamulya, RW 01, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, saat mengaspal jalan penghubung tiga desa sepanjang 800 meter.
Sekretaris Desa Leuwimekar Oding Rukmana menuturkan, pembangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga. Dengan bekerja sama, pekerjaan yang tadinya berat akan terasa ringan. “Jalan Sukamulya tadinya itu jelek. Rusak dan berkerikil. Tapi karena dapat anggaran desa, warga kerja bakti mengaspal jalan,” ujarnya.
Saat kerja bakti, tambah Oding, pihaknya selalu memberdayakan warga akan kerukunan tetap terjaga. “Bukan cuma bikin jalan jadi mulus. Tapi dengan kerja bakti warga bisa semakin kompak,” katanya.
Pada 2016, pemerintah desa (pemdes) mengaspal empat titik yakni Jalan Kampungsapi sepanjang 1.000 meter, Banyusari RW 08, Banyuresmi RW 11 dan Kampung Sukaasih RW 02 dan 03 dengan panjang 300 meter dan lebar tiga meter.
“Kami juga mengajak seluruh warga menghidupkan budaya gotong-royong dan terus mempertahankannya,” pungkasnya. (ads/c/yok/py)