METROPOLITAN – Menjabat seorang kepala desa (kades) memang bukan hal mudah dilaksanakan setiap orang. Apalagi, di lingkungan penduduk yang kritis, sehingga tak jarang banyak kritikan muncul di kalangan masyarakat. Itulah yang dialami Kades Gunungsari Hermansyah setiap harinya.
Memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, merupakan tujuan dirinya dalam menjabat sebagai kades. Sehingga dirinya dituntut berinovasi merancang program dan kegiatan bagi masyarakat. ”Jika pelayanan maksimal saya merasa puas, karena tugas saya sebagian telah gugur sebagian. Tapi kalau pelayanan tidak maksimal saya kadang tidak bisa tidur karena masyarakat saya belum terlayani dengan baik,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Herman itu mengaku melaksanakan kepemimpinannya dengan seni. Sebab, dengan seni dirinya dapat berinovasi, sehingga dapat menciptakan program yang diterima masyarakat. ”Kalau kita memimpin dengan normatif, maka kita tidak akan berinovasi dan desa akan motonon,” terangnya.
(mam/py)