Minggu, 21 Desember 2025

Ini Dia Mitos Soal Minum Soda Dan Kesehatan Yang Sudah Terbukti Palsu

- Minggu, 2 April 2017 | 01:00 WIB

METROPOLITAN - Mitos-mitos kesehatan yang menyesatkan soal minuman soda masih sering beredar lewat media sosial maupun grup aplikasi pesan singkat. Padahal beberapa di antaranya sudah dibantah oleh pakar lho. Apa saja? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 mitos soal minum soda dan kesehatan yang sudah terbukti tidak benar.

-

1. Minum soda dan durian

Sebuah kabar menyebutkan bahwa minum soda setelah mengonsumsi durian dapat menyebabkan kematian jantung mendadak. Namun, beberapa dokter mengungkapkan bahwa hal tersebut belum terbukti secara medis. "Secara ilmiah tidak ada hubungannya makan durian minum soda lalu meninggal. Hanya mungkin ada efek kembung yang dirasakan, karena soda kan mengandung gas dari bubble-nya itu. Durian juga salah satu makanan yang menimbulkan gas. Jadinya menimbulkan efek kembung," kata dr Errawan R Wiradisuria Sp.B(KBD), M.Kes, spesialis bedah dari RS Premier Bintaro, Jakarta.

-

2. Minum soda dan haid

Banyak orang yang mengatakan bila ingin memperlancar haid dapat dengan mengonsumsi soda dan dapat meredakan nyeri tersebut. Namun, hal tersebut tidak benar dan hanya merusak kesehatan tubuh Anda. "Banyak juga yang berpendapat bahwa minum soda itu menggugurkan kandungan, padahal itu hanya masalah sugesti saja. Tidak akan memberi pengaruh apa-apa," ujar dr M. Nurhadi Rahman, SpOG dari RSUP Sardjito Sleman, Yogyakarta.

-

3. Minum soda dan rokok

Ada yang mengatakan bila minum soda susu bisa 'bersihkan' paru-paru para perokok. Namun, Prof dr Helmi Balfas, SpTHT (K), dari Rumah Sakit SS Medika, Jakarta, membantah mitos tersebut. Menurut Prof Helmi, minuman soda susu jelas tidak bisa 'mencuci' paru-paru, termasuk paru-paru perokok. Jika soda disebut-sebut tak bisa memberikan fungsi ini, maka konsumsi susu bisa sedikit membantu.

-

4. Minum soda dan kista

Beredar broadcast mengenai kista dan kanker rahim. Kali ini disebutkan, mengonsumsi air es, soda dan air kelapa saat haid memicu kista dan kanker rahim. Benarkah? dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan, kabar yang tersebar merupakan berita yang salah dan hanya mitos. Sebab, menurut dr Erza kista maupun kanker rahim merupakan pertumbuhan yang tidak normal, bukan karena konsumsi minuman, termasuk saat haid. "Kalau misalnya terbentuk kantong berisi cairan itu namanya kista. Sedangkan kalau membesar dan padat itu namanya tumor dan itu nggak ada hubungannya dengan minum air es," kata dr Erza.

SUMBER: DETIK

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X