METROPOLITAN – Sejak dulu hingga saat ini budaya gotong-royong di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, memang sudah mengakar. Terbukti, saat menggelar pengecoran jalan di Kampung Rawakalong, sejumlah warga bahu-membahu membetonisasi jalan Kampung Rawakalong, RW 08, sepanjang 900 meter.
Sekretaris Desa (Sekdes) Ciherang Gatot Bagus Satrio mengatakan, setiap ada program pembangunan di wilayah, pemdes selalu melibatkan masyarakat. Sebab, jajarannya ingin memberdayakan warga yang tidak memiliki pekerjaan dan meningkatkan kebersamaan antarwarga. “Dengan kerja bakti, pekerjaan yang tadinya berat akan terasa ringan. Jalan Rawakalong pun bisa mulus,” ujarnya.
Sesuai usulan warga, pemdes memfokuskan pembangunan Jalan Rawakalong dengan Alokasi Dana Desa (ADD). Setelah dicor, pembangunan jalan tersebut dilakukan bertahap. Karena pentingnya akses jalan, warga sangat antusias melakukan gotong-royong. ”Tak hanya jalan yang bagus, kerja bakti juga bisa menumbuhkan tali silaturahmi antarwarga,” katanya.
Dia berharap gotong-royong di wilayah semakin ditingkatkan. Dengan begitu, hubungan emosional dengan warga akan semakin terjaga dan harmonis. “Dengan gotong-royong banyak hal yang bisa dipetik, sehingga budaya ini harus terus dipertahankan,” pungkasnya.
(ads/c/yok/py)