METROPOLITAN - Bertempat di aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi H Adjo Sarjono menerima kunjungan kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera, kemarin. Kegiatan studi banding Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) itu dipimpin Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan Mu’min.
Dalam sambutannya, Adjo mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggagas pembinaan generasi muda, khususnya siswa SMP dan SMA melalui program SSK.
Program ini mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke mata pelajaran yang relevan seperti geografi, sosiologi, ekonomi, biologi, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan dan bimbingan konseling. “Dalam program ini juga terdapat pojok kependudukan,” katanya.
Ia menambahkan, tujuan yang diharapkan dari program SSK ini adalah memupuk kesadaran akan kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggal masing-masing siswa. Selain itu bisa menumbuhkan sikap bertanggung jawab dan perilaku adaptif berkaitan dengan dinamika kependudukan. “Kami juga harap program ini bisa mengembangkan sikap yang tepat dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah-masalah kependudukan kelak ketika mereka dewasa,” katanya.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi Aisah menambahkan, program SSK ini selain dilaksanakan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah juga dilaksanakan dengan kunjungan para siswa ke posyandu, wawancara dengan ibu hamil dan nifas. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun sebelumnya, diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan para siswa tentang kehamilan, kelahiran dan nifas. “Kami harap kelak para siswa ketika dewasa dan berkeluarga, sudah tahu apa yang harus dilakukan,” pungkasnya.
(hp/els/ run)