METROPOLITAN - Kejahatan seksual terhadap anak masih menjadi momok mengerikan di tanah air. Kali ini, seorang istri melaporkan suaminya yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada putrinya yang masih berusia delapan tahun ke Mapolres Tapanuli Selatan (Tapsel).
Ditemui di ruangan Satreskrim Polres Tapsel, SHP (35) ibu kandung dari korban berinisial T (8), warga Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas) ini menceritakan, ia sengaja datang ke Mapolres Tapsel untuk melaporkan perbuatan suaminya sekaligus ayah tiri dari putrinya.
Didampingi keluarga dan tetangganya, SHP, menyebut, aksi sang suami berinisial SR (48) ini terkuak. Saat itu, ia yang baru pulang dari sungai mendapati putrinya sedang menangis di dapur rumah mereka.
SH pun bertanya kepada putrinya. Lalu, putrinya menceritakan apa yang telah dilakukan ayah tirinya, SR, kepadanya. SHP sontak terkejut dan menangis lalu mencari suaminya, namun tak ditemukan. “Anak saya mengaku sudah ‘diapain’ sama ayahnya (ayah tiri,red), terus saya cari namun tak jumpa lagi,” ujarnya sedih.
Mendengar pengakuan putrinya, ia pun memberitahukan kepada warga lainnya. Didampingi tetangga, mereka pun melaporkannya ke polsek setempat, namun pihak polsek mengarahkan untuk langsung membuat laporan ke Polres Tapsel di Kota Padangsidimpuan.
“Kami sempat ke Polsek Barumun, namun diarahkan untuk langsung ke Polres Tapsel. Pasalnya, di polsek tidak ada unit pelayanan perempuan dan anak,” ujar SHP bersama putrinya yang menjadi korban.
Kata SHP, bentuk pelecehan seksual yang diduga dilakukan sang suami kepada putrinya terbilang sangat bejat. Bahkan, berulang-ulang. Dan, perbuatan itu, dilakukan suaminya saat ia sedang tidak di rumah.
Setiap kali melakukannya, SR, suaminya kerap memberi imbalan berupa uang kepada putrinya. “Sehabis ‘diapain’, anak saya selalu diberi uang lima ribu,” sebutnya.
Atas kejadian tersebut, ia berharap kepada pihak kepolisian dapat secepatnya menangkap suaminya dan dihukum seberat-beratnya. “Selain kasar dan sering memukuli saya, anak saya juga dicabulinya. Saya berharap polisi dapat segera menangkap dan menghukumnya,” pungkasnya.Sementara, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K Purba saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. “Laporannya sudah diterima, dan saat ini masih kita periksa,” jelasnya.
Sumber : pojoksatu