METROPOLITAN – Hampir setiap tahun selalu saja ada tren diet baru, mulai dari diet bebas gluten hingga diet ketogenik dan diet jus sayur dan buah. Banyaknya jenis diet, mendorong beberapa ilmuwan menilai bagaimana pengaruh diet-diet tersebut terhadap salah satu organ tubuh yang paling penting, yakni jantung kita.
Para peneliti memeriksa lebih dari 25 studi per-review dan menerbitkan temuan mereka dalam sebuah laporan dalam Journal of American College of Cardiology. ”Ada semacam kebingungan tentang apa saja makanan yang termasuk sehat dan tidak,” kata pemimpin studi dr Andrew Freeman, Direktur Cardiovascular Prevention and Wellness di National Jewish Health di Denver, Colorado.
Para peneliti dari 12 lembaga, termasuk George Washington University School of Medicine dan National Jewish Health, menganalisis studi-studi yang telah dilakukan para peneliti lain, yang melibatkan puluhan ribu peserta. Mereka ingin tahu jenis makanan apa yang dianjurkan beragam jenis diet itu, yang terbaik bagi jantung.
Setelah kajian yang mendalam, para peneliti menemukan bahwa diet yang paling baik untuk jantung adalah diet yang memasukkan minyak zaitun murni, buah kaya antioksidan, sayuran berdaun hijau, protein nabati, kacang-kacangan dalam jumlah sedang dan daging tanpa lemak.
Untuk mengurangi kolesterol, peneliti menyarankan membatasi atau menghilangkan kelapa dan kelapa minyak. Pasalnya, baik kelapa maupun minyak kelapa tinggi asam lemak jenuh.
Peneliti juga menyarankan Anda tidak mengonsumsi telur secara berlebihan, karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
(kps/mam/dit)