METROPOLITAN- Sebuah pesawat yang terpakir di apron lama Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, mengalami rusak di bagian moncongnya. Corporate Communication Departement Head Angkasa Pura I Awaluddin mengatakan kerusakan itu terjadi karena pikap teknik A2B dan Instalasi Air menabrak moncong pesawat itu. "Jadi bukan pesawat yang nabrak, karena (pesawat) tidak dioperasionalkan lagi," jelas Awaluddin kepada Awaluddin menambahkan meski pesawat berada di apron lama, sesuai prosedur pikap teknik A2B dan Instalasi Air memang melakukan pengecekan fasilitas bandara. Hanya saja Awaluddin belum tahu penyebab pikap itu menabrak moncong pesawat. "Kenapa posisi mobil itu ada di apron lama? Prosedur kami mengharuskan pengecekan seluruh fasilitas yang ada di bandara yang dilakukan teman-teman teknik," beber dia. Awaluddin mengatakan apron yang digunakan pesawat itu parkir sudah lama tidak digunakan. Namun, jika apron yang baru melebihi muatan apron itu baru digunakan. "Untuk apron yang lama digunakan hanya apabila apron baru yang kapasitas itu tidak memungkinkan. Dia (pesawat) akan dipindahkan (ke apron lama) terutama pesawat yang round di bandara," terang Awaluddin. Sebelumnya diberitakan peristiwa itu terjadi pada RAbu (5/4) lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam foto yang diterima detikcom terlihat moncong pesawat itu tergores. Warna cat biru di moncong pesawat rusak akibat goresan. Sementara itu, mobil pikap Teknik A2B dan Instalasi Air bagian belakangnya penyok. Tampak seorang pria berdiri di sebelah mobil Hilux berwarna abu-abu berplat nomor DD 8401 itu. Awaluddin enggan menyebut jenis pesawat yang menabrak mobil tersebut. Dia menyebut masih menyelidiki penyebab peristiwa itu. "Kejadiannya di apron yang lama bukan yang baru. Untuk detail kejadian masih dalam proses investigasi," ucap Awaluddin.
SUMBER :