Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Simulasi Penanggulangan Bencana

- Senin, 10 April 2017 | 11:45 WIB

METROPOLITAN - Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Sukabumi meng­gelar apel kesiapsiagaan dan simu­lasi penanggulangan bencana tanah longsor, belum lama ini. Sebelumnya, bencana longsor menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dan mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat. Kerugian tersebut tak hanya berupa rusaknya harta benda semata. Dampak atau akibat lebih jauh adalah jatuhnya korban jiwa yang tak dapat dinilai dengan apa pun.

Karena itu, Pemkab Sukabumi mengimbau kepada perangkat di wi­layah agar memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Hal itu dila­kukan agar masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan penang­gulangan bencana. Sehingga, mereka dapat melakukan tindakan-tindakan darurat yang diperlukan jika terjadi bencana tersebut.

“Kampung Siaga Bencana (KSB) saat ini telah tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah total 485 lokasi. Di samping dibentuk menggunakan dana pusat yakni Kementerian Sosial, pemerintah daerah seharusnya juga berupaya mendorong untuk mem­bentuk hal serupa dengan mengguna­kan dana yang bersumber dari APBD setempat,” ujar Direktur Perlindun­gan Sosial Korban Bencana Alam Harry Hikmat pada Apel Kesiapsia­gaan dan Simulasi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor di Lapangan Gede Pangrango, Sabtu (8/4) lalu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ka­bupaten Sukabumi Iyos Somantri dalam sambutannya mengatakan, berkat komunikasi yang baik antara Dinas So­sial Sukabumi, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Sosial RI, penyelenggaraan kegiatan pembentu­kan KSB dapat dilaksanakan di Kabu­paten Sukabumi.

(hp/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X