Senin, 22 Desember 2025

Dari Gas Air Mata Sampai Polisi Kena Bogem

- Senin, 10 April 2017 | 11:55 WIB

METROPOLITAN – Bentrokan yang me­libatkan dua organisasi masyarakat (ormas) di Sukabumi pecah. Seorang polisi terkena bogem mentah saat berusaha melerai per­tikaian. Insiden bentrok tersebut terjadi di kawasan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kemarin pukul 09:00 WIB. Pemicu keributan tersebut diduga berawal dari perusakan bendera oleh salah satu ormas.

Situasi di lokasi bentrokan pada pukul 14:00 WIB masih mencekam. Puluhan ang­gota salah satu ormas berjaga di sekitar Jembatan Pamuruyan. Sementara personel Polsek Cibadak bersenjata lengkap masih menyisir. “Perusakan tersebut memicu ter­jadinya bentrokan dan meluas,” kata Waka­polsek Cibadak AKP Slamet Irianto kepada wartawan.

Slamet menyebutkan, anggotanya ketika itu bersiaga di titik-titik rawan bentrokan. Akibatnya, anggota polisi dari Polsek Ci­badak terluka di bagian wajah karena be­rusaha melerai perkelahian tersebut. ”Ang­gota bernama Briptu Sandia Nurul terluka saat melerai perkelahian. Saat ini masih menjalani pemeriksaan medis di RSUD Sekarwangi,” ucap Slamet. Aparat kepoli­sian langsung turun tangan untuk menyi­ta senjata tajam dan sejumlah warga se­cara sukarela menyerahkan senjata tajam itu kepada petugas.

POLISI LONTARKAN GAS AIR MATA

Bentrok susulan kembali pecah. Dua kelompok yang bertikai saling lempar batu. Polisi melontarkan gas air mata guna memecah konsentrasi massa yang terbakar amarahnya. Keributan tersebut terjadi di jalur alternatif Jalan Cikidang (Cibadak-Palabuhanratu), Kabupaten Sukabumi, pukul 17:00 WIB. Upaya barikade polisi tak mampu membendung dua kubu berjum­lah ratusan orang.

Massa salah satu ormas yang berada di jalur Cikidang melempari ormas seterunya yang terus datang bergelombang dari arah Cibadak menggunakan batu, pecahan botol dan benda keras lainnya. Polisi melepas tembakan peringatan ke udara yang disu­sul ledakan gas air mata. Sedikitnya terdengar lima kali ledakan gas air mata.

(bbn/de/rus/hp/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X