METROPOLITAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyelenggarakan dengar pendapat publik dan penjaringan aspirasi pemangku kepentingan pembangunan bersama bupati atau walikota se-Jabar, kemarin. Acara itu digelar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jabar 2017. Dalam kegiatan tersebut, masing-masing kepala daerah menyampaikan rencana program kegiatan prioritas kabupaten atau kota pada 2017 yang akan disinergikan dengan prioritas pembangunan Pemprov Jabar. Acara tersebut dilaksanakan melalui teleconference atau dialog interaktif jarak jauh antara gubernur dengan bupati atau walikota dalam forum virtual musyawarah Perencanaan Pembangunan Jabar di Aula Pangripta Bappeda Kabupaten Sukabumi. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan sejumlah skala prioritas pembangunan kepada Pemprov Jabar, meliputi bidang pemerintah, sosial dan budaya berupa rehab ruang kelas, Alkes RSPD Sagaranten, Alkes RSPD Sekarwangi dan desain gedung perkantoran Palabuhanratu. Sebab, hingga kini kompleks perkantoran Kabupaten Sukabumi masih tercecer di utara dan selatan. Tak hanya itu, bupati juga menyampaikan beberapa usulan lainnya. Di antaranya pembangunan gedung seni dan budaya, pembangunan taman perpustakaan tahap II, kendaraan operasional pemadam kebakaran dan mobil keliling KTP elektronik. “Sementara di bidang ekonomi berupa penataan Geopark Ciletuh di beberapa titik, pembangunan Balai Benih Ikan di Tonjong (ikan Sidat), infrastruktur pertanian dan revitalisasi pasar,” ujar bupati. Adapun untuk pembangunan di bidang fisik, bupati berharap pemerintah membantu pemeliharaan dan pembangunan jalan, pembangunan Irigasi Citiis di Cisolok, penataan desa kumuh serta pengaspalan Jalan Purabaya-Cicukang. (hp/ram/run)