METROPOLITAN – Meningkatkan kerukunan dan kekompakan antarwarga, Pemerintah Desa (Pemdes) Cibadak, Kecamatan Ciampea, bahu-membahu aspal jalan di Kampung Dukuh, RW 04 sepanjang 1.448 meter.
Terbukti, saat pembangunan jalan warga berbondong-bondong membawa cangkul, ember dan peralatan lainnya untuk meratakan pasir dan semen. Sekretaris Desa (Sekdes) Cibadak Maria Ulfa mengatakan, budaya gotong-royong merupakan ciri khas warga Desa Cibadak.
Selama ini jalan penghubung tiga RW yang melintas di tengah pemukiman warga rusak dan berlubang. Sesuai usulan warga, pemdes memprogramkan pembangunan jalan tersebut. Sebab, jalan itu merupakan akses utama yang dilalui RW 01, 02 dan 04. “Dengan diaspalnya jalan RW 04 diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga dan lingkungan menjadi bersih,” ujarnya.
Dia menambahkan, infrastruktur desa yang mulus merupakan harapan warga Desa Cibadak. Untuk mewujudkannya, puluhan warga RW 04 gotong-royong mengaspal jalan desa sepanjang 1.448 meter. “Tidak hanya membuat jalan bagus, kerja bakti juga bisa menumbuhkan tali silaturahmi antarwarga,” katanya.
Selain kompak mengaspal jalan, sambung Maria, Desa Cibadak bersama warga juga membangun MCK di Kampung Cibadak, RT 03/07 dan Jalan Lingkungan (Jaling) Kampung Dukuh, RT 03/08. Jaling tersebut merupakan akses menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU). “Saya harap ke depannya meskipun pembangunan jalan sudah selesai, kekompakan warga terus terjalin,” pungkasnya.
(ads/c/yok/py)
