Senin, 22 Desember 2025

Inggris Gelontorkan Triliunan Rupiah

- Kamis, 13 April 2017 | 19:00 WIB

METROPOLITAN - Inggris dikabarkan telah menyiapkan dana besar untuk membantu mempercepat pengembangan baterai mobil listrik. Tak kurang dari Rp 1,8 triliun digelontorkan pemerintah Inggris demi mengembangkan teknologi ini, termasuk untuk membangun pabrik baterai mobil listrik kedua di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Dilansir Autonews, dana ini akan dialokasikan untuk 38 proyek, termasuk untuk pengembangan mobil beremisi rendah dan mobil otonom. Kementerian Ekonomi dan Industri Strategis Inggris pun menyatakan bahwa proyek ini akan membantu mempertahankan sekitar 2.400 lapangan kerja yang telah ada saat ini. Para pabrikan juga dikabarkan sedang gencar mengembangkan produksi mobil ramah lingkungan demi memenuhi keinginan konsumen untuk kualitas udara yang lebih baik. Sayangnya pemerintah Inggris sebelumnya dirasa kurang mendukung penyediaan kebutuhan manufacturing untuk mobil listrik ini. Hal inilah yang kemudian dievaluasi oleh pemerintah yang akhirnya menghasilkan proyek triliunan rupiah ini. Beberapa pabrikan yang sudah memulai pengembangan mobil listrik di Inggris Raya diantaranya adalah Aston Martin, yang sudah merencanakan pendirian pabrik di Wales untuk produksi DBX Crossover 2019 nanti. MINI juga kabarnya masih mungkin untuk memproduksi mobil listrik pertama mereka di pabrik Oxford. Jaguar juga diberitakan akan membuat mobil listrik di Inggris, meski yang pertama telah mereka lakukan di Austria. Business Secretary Inggris, Greg Clark, berpendapat bahwa dengan adanya bantuan dana ini, pabrikan kini harus lebih yakin untuk mengembangkan mobil listrik mereka di Inggris. "Mobil beremisi rendah dan mobil otonom adalah masa depan. Dan sebagai pemerintah, kami berusaha menjadikan Inggris Raya sebagai salah satu yang terdepan dalam mewujudkan revolusi ini," jelas Clark.

SUMBER : detik.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X