METROPOLITAN – Dua bulan pasca ledakan bom panci berisi paku dan besi di area Taman Pandawa, situasi di wilayah Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, itu telah kembali normal. Presiden Joko Widodo menyambangi wilayah tersebut dan membagi-bagikan kartu bersubsidi.
Warga Bandung tentunya belum lupa atas peristiwa yang mengemparkan itu. Drama aksi heroik sejumlah pelajar yang menghalau aksi teroris Yayat Cahdiat saat itu, juga sempat menarik banyak perhatian publik. Namun kini, tak ada lagi wajah kerisauan dari warga di sekitar lokasi kejadian. Semua hal telah berangsur normal.
Rombongan Presiden RI yang tiba di Taman Pandawa sekitar pukul 11:00 WIB juga merasakan kenyamanan itu. Warga yang antusias terhadap orang nomor satu di Indonesia itu sumringah dikunjungi presidennya.
Usai bersalaman dan memberi kesempatan berfoto bersama kepada sebagian warga, Presiden naik panggung kehormatan yang letaknya tak jauh dari lokasi pengeboman.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta para penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk berjanji tidak menyalahgunakan anggaran yang diterimanya untuk keperluan lain, seperti untuk beli pulsa.
Jika kedapatan disalahgunakan, kata Jokowi, maka kartu penanda subsidi untuk lingkungan pendidikan itu akan dicabut.
“Jadi ini buat beli sepatu, seragam, tas. Tidak boleh untuk beli pulsa. Kalau ketahuan untuk beli pulsa, maka uang KIP akan dicabut. Kita janjian ya,” ujar Jokowi.
SUMBER : POJOKJABAR.com