Senin, 22 Desember 2025

Niat Hilangkan Dahaga Malah Berujung Duka

- Sabtu, 15 April 2017 | 10:11 WIB

METROPOLITAN - Haus usai bermain bola bersama teman kecil berimbas mengharukan pada anak ini.Fasilitas air bersih untuk minum yang disediakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini malah membuat anak ini meregang nyawa. Bahkan video yang baru diunggah itu sudah dilihat sebanyak 7,850 pengguna Instagram.Pasalnya, kemalangan nasibnya membuat netizen tak habis pikir dan tak tega.Bocah ini minum air PDAM untuk melepas dahaga setelah ia bermain bolaKetika ia mencoba minum air PDAM di tempat umum itu, ia tersengat aliran listrik. Tampak remaja itu memakai kaos merah dan celana pendek hitam sudah lemah tak berdaya.Bajunya tersangkut hingga membuat remaja naas ini setengah menggantung.Warga sekitar berkumpul dan mencoba untuk menolong. Kemudian salah seorang warga berhasil melepaskan bajunya yang tersangkut itu. Seketika itu juga remaja itu langsung jatuh ketanah terkulai sangat lemah tak bergerak dan tak terselamatkan. Bahkan bola sepak miliknya pun terlihat masih ada di sampingnya.Dari keterangan yang ditulis oleh akun Instagram mak_lambe_turah, kejadian itu terjadi pada sore di Lapangan Puputan Badung Bali. Dibarat Lapanga PUPUTAN BADUNG.Sehabis main Bola anak SMP 2 Dps, karena haus minum air PDAM tersengat aliran listrik.Waspada dan slalu berhati"lah di TEMPAT UMUM. Yg saya pikirkan emang AIR MINUM umum itu PAKE LISTRIK YA..wadohhhhh pedalem ani ngelah PANAKE bahhh ampunn..Dimana menurut salah satu netizen di kolom komentar cantiknyaintan, remaja itu meninggal di tempat dan sudah dimakamkan di hari video tersebut diupload. Dilansir dari Tribun Bali,  Rendi Rizaldi, 13 tahun, warga Jalan Letda Jaya Denpasar Bali tewas kesetrum saat meminum tempat air minum PDAM Lapangan Puputan Denpasar Bali.Siswa kelas 2 SMP itu meninggal. Atas hal ini pihak Kepolisian akan segera melakukan pemeriksaan ke pihak terkait. "Kami akan lakukan pemeriksaan ke pihak-pihak terakit yang pasti ini ada korban meninggal karena fasilitas umum," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat IPTU Aan Saputra.Pihak terkait dalam hal ini, ialah PLN dan PDAM.Sebab, urusan tempat air minum adalah urusan pihak PDAM, sedangkan aliran arus listrik adalah PLN. Aan mengaku, menurut keterangan saksi atas nama Bagus bahwa sekira korban menum air dari tempat minum umum PDAM (siap minum) di lapangan puputan depan Kodim.Tak berlangsung lama, korban kesetrum dn terjatuh di lantai tempat minum umum tersebut."Baju korban tersangkut di besi saluran air. Karena ada aliran listrik baju korban dipotong oleh warga," jelas Aan. Ternyata, sambung Aan, dalam pemeriksaan di sekitaran TKP, bahwa ada korban lain selain Rendi yang juga pernahengalami hal serupa. Namun, tidak sampai berakibat fatal seperti saat ini. Dia menyebut, pada tempat air minum tersebut juga mengalamai gangguan mengandung aliran listrik. Salah satu korban yakni, I Bagus Ngurah Agung Lanang Sudiksa siswa SD yang pada 10 April lalu saat memegang tombol keran juga kena setrum.Dan petugas PLN kabarnya sudah melakukan pencegahan alat tersebut. "Sudah pernah dilakukan pemeriksaan dan memutus arus listrik alat tersebut. Dan saat ini maka kami dalami dan akan melakukan pemeriksaan mendalam. Korban sudah dirujuk ke RS TNI AD dan dinyatakan meninggal dunia," bebernya. Sumber : bogor.tribunnews.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X