Untuk mewujudkan kota Bogor sebagai Kota Layak Anak (KLA) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggandeng banyak pelaku atau pihak yang terhimpun dalam Gugus Tugas, dimana didalamnya terdiri dari pelaku usaha, pemerintah, masyarakat dan media massa. “Untuk operasionalnya dibentuklah Gugus Tugas tingkat kota, kecamatan hingga yang terendah tingkat kelurahan yang terdiri dari beberapa bidang. Tidak ketinggalan pihak pengadilan, kejaksaan dan Kepolisian bahkan forum anak terlibat dalam Gugus Tugas ini,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini usai pertemuan dengan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di ruang Paseban Surawisesa, Balaikota Bogor.
Artiana menjelaskan, Gugus Tugas yang terbentuk dalam waktu dekat ini akan melaksanakan tugas bagaimana mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Layak Anak dengan partisipasi banyak pihak melalui tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), misalnya di bidang pendidikan bagaimana membentuk sekolah ramah anak, bidang kesehatan bagaimana mewujudkan puskesmas ramah anak.
“Jadi OPD menjalankan sesuai tugas dan fungsi mengarah kepada kota ramah anak atau Kota Layak Anak, mungkin terlihat mudah namun pada aplikasinya tidak semudah yang dibayangkan. Kota Bogor sendiri dalam pelaksanaannya harus mengarah kesana,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan Kota Bogor menjadi Kota Layak Anak, Artiana menyebut dibutuhkan proses dan waktu yang tidak sedikit, bahkan hasilnya baru bisa dilihat dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun kedepan.
”Secara operasional tugas dan fungsi Kota Layak Anak sudah dilaksanakan oleh beberapa gugus tugas dan OPD, hanya saja dibutuhkan bukti-bukti. Jadi tidak hanya sekedar aksi tanpa bukti. Kota Bogor sendiri saat ini sedang berusaha menuju kearah Kota Layak Anak Tingkat Pratama, kendala yang kami hadapi tidak menyurutkan niat dan usaha kami. Kami juga percaya dan yakin dengan peran setiap OPD yang ada, hanya mungkin belum terhimpun secara administrasi, kami mencarikan solusi untuk mereka mengisi instrumen yang dibutuhkan secara online,” paparnya
sumber : kotabogor.go.id