Senin, 22 Desember 2025

Anak SD Jadi Korban Kebrutalan Geng Motor

- Selasa, 18 April 2017 | 10:46 WIB

METROPOLITAN - Berandalan geng motor kembali berulah di Kota Bandung. Kali ini korbannya adalah ADS (14). Bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) itu dianiaya berandalan motor usai pulang dari rumah temannya sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Terusan Ibrahim Ajie RT 08/ RW 02, Kelurahan Margacinta, Kecamatan Buahbatu, Minggu (16/4/2017).

Akibat penganiayaan tersebut, ADS mengalami luka tusuk dibagian perut, rusuk dan leher. Usai kejadin ADS pun langsung dibawa ke RSHS Bandung.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP, M Yoris Maulana membenarkan, kejadian tersebut. Menurut dia, saat ini korban belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut ihwal kejadian yang menimpa dirinya.

“Kami masih kembangkan dan mencari barang bukti serta saksi lain,” ucapnya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin (17/4/2017).

Yoris menyebutkan, hasil pemeriksaan saksi insiden itu berawal saat korban bersama delapan temannya yaitu, Jo, Al, Pa, Ik, Al, Ar, Ri dan Mi, pulang dari rumah Jo sekitar 02.00 WIB menggunakan tiga sepeda motor. Mereka berkeliling sekitaran kawasan Kiaracondong dan Binong. Kemudian, langsung kearah Kujang Sari melewati SMPN 18 Bandung. Saat itu, Jo meminta berhenti lantaran mau kencing.

Namun, tidak lama kemudian datang gerombolan motor dari perempatan Kircon – Soekarno Hatta menggunakan kaos warna biru tulisan PERSIB.

“Kata saksi, mereka menggunakan senjata tajam (sajam) dan kayu balok. Jumlahnya sekitar 15 motor,” ujarnya.

Kata Yoris, tidak lama gerombolan tersebut melihat korban dan langsung melakukan penyerangan. Sehingga korban mengalami luka tusuk bagian perut, rusuk dan leher. Setelah melihat korban terkapar, para pelaku pun melarikan diri dengan membawa kabur dua unit motor yang ditumpangi korban dan rekan-rekannya.

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa menangkap serta mengetahui motif penyerangan kepada korban,” ujarnya.

Yoris pun menegaskan, pihaknya sudah membentuk tim khusus (Timsus) untuk penanganan kasus tersebut yang beranggotakan dari Timsus Satreskrim dan Unit Reskrim Polsekta Buah Batu.

“Pemeriksaan terus kami lakukan pada saksi dan warga sekitar kejadian. Mudah-mudahan secepatnya bisa tertungkap dan tertangkap,” pungkasnya.

SUMBER : POJOKJABAR.COM

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X