Senin, 22 Desember 2025

Pengurus Apdesi Ngadu ke Ketua DPRD Kabupaten Bogor

- Selasa, 18 April 2017 | 11:27 WIB

METROPOLITAN Konflik internal pasca Pilkades masih belum usai. Tak heran, bila Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Pamijahan menyampaikan hal ini kepada Ketua DPRD Kab. Bogor Ade Ruhandi.

“Kami ingin meminta arahan dari ketua DPRD Kabupaten Bogor terkait beberapa permasalahan yang terjadi pasca pilkades kemarin di Pamijahan, karena kami khawatir terjadi perpecahan di masyarakat,” kata Ketua Apdesi Kecamatan Pamijahan, Urip Iskandar.

 Tak hanya persoalan itu, pemerintah desa juga mengharapkan adanya bantuan dana melalui aspirasi anggota DPRD Kab. Bogor. “Kami juga ingin mengajukan beberapa usulan melalui aspirasi anggota DPRD untuk terus mengabdi di masyarakat,” bebernya.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade menjelaskan, jika persoalan sosial yang terjadi pasca pilkades itu harus segera dinetralisir agar tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat. “Silaturahmi merupakan kunci utama dalam menyelesaikan masalah, karena setiap masalah pasti ada solusinya,” ujar mantan kepala Desa Cileuksa dua periode tersebut.

Jaro Ade berharap, komunikasi yang santun bisa menjadi senjata utama dalam menyelesaikan permasalahan di tingkat desa yang berada di Kecamatan Pamijahan.“Setiap perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, maka dari itu kuncinya adalah ikhlas berjuang demi masyarakat,” tegasnya.

Kepala desa yang hadir yakni Kepala Desa Cimayang Dian Muslihat, Kepala Desa Gunung Bunder Dua Djuanda, Kepala Desa Gunung Menyan Ujang Maman, Kepala Desa Pasarean Dedi Furqon, Kepala Desa Ciasmara Junaedi, Kepala Desa Purwabakti Tajudin, Kepala Desa Cibunian Basuni, Kepada Desa Pamijahan Wahyuni, Kepala Desa Cibitung Kulon Yosep, Kepala Desa Cibitung wetan Urif Iskandar, dan Kepala Desa Gunungsari Hermansyah.

SUMBER : POJOKJABAR.COM

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X