METROPOLITAN - Anggota Polresta Bogor Kota akan menjaga ketat Stasiun Bogor pada Pilkada DKI putaran kedua esok hari.Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan pihaknya akan menempatkan 40 anggota polisi di Stasiun Bogor. Selain itu, ia juga melarang warga Kota Bogor yang berbondong-bondong ke Jakarta pada esok hari."Ini masalah politik kalau ingin wisata ya jangan ke Jakarta, disana sedang ada kegiatan Pilkada, (polisi) akan mencegah jika ada yang berbondong-bondong atau kelompok orang menuju Jakarta," ucapnya saat pengecekan langsung ke Stasiun Bogor.Lanjutnya, pihaknya tetap melakukan antisipasi dan akan menyekat jika ada gerombolan orang yang ingin pergi ke Jakarta, meskipun alasannya hanya ingin berwisata."Ada 40 personel yang disiagakan di Stasiun Bogor untuk menjaga pilkada di Jakarta tetap kondusif," katanya. Sementara, untuk mengantisipasi peningkatan, petugas Stasiun Bogor akan menyiapkan pos mobile.Kepala Stasiun Bogor, Sugi Hartanto menjelaskan bahwa pengoprasian pos mobile akan disesuaikan dengan kondisi saat itu."Jika penumpang di stasiun padat dan antrean panjang maka kita buka pos mobile, tapi ini akan disesuaikan dengan situasi besok," ujarya saat dihubungi TribunnewsBogor.com. Selain menyiapkan pos mobile, sejumlah petugas kebersihan dan petugas keamanan dalam (Pkd) di Stasiun Bogor pun akan ditambah.Selain itu untuk pengamanan di Stasiun Bogor pihak stasiun dibantu oleh petugas dari TNI-Polri. "Tadi juga sudah ada pengecekan dan peninjauan dari Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Tengah," ucapnya. Sumber : bogor.tribunnews.com