Senin, 22 Desember 2025

Overload, Lapas Nyomplong Minta Diperluas

- Sabtu, 22 April 2017 | 09:32 WIB

METROPOLITAN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Sukabumi Darwis H mengeluhkan kurangnya fasi­litas dan sempitnya ruangan yang di­gunakan untuk penampungan warga binaan Kelas II B Nyomplong, Kota Su­kabumi. Kapasitas lapas di bawah pim­pinannya itu seharusnya berkapasitas 200 warga binaan saja. “Realitanya kini lapas di isi 430 warga binaan. Sebenarnya ini pelanggaran HAM,” kata Darwis, belum lama ini.

Namun, Darwis memaklumi lantaran ia menilai negara belum mampu mengha­dirkan lokasi atau kawasan yang lebih strategis dan nyaman. Sebab, menging­at Sukabumi merupakan salah satu kota yang susah mendapatkan lokasi. “Se­hingga diharapkan pemerintah daerah membantu Menteri Hukum dan HAM agar menyediakan lahan untuk warga binaan di Kota Sukabumi,” terangnya.

Ia mengklaim kendati kondisinya tidak memadai, pihaknya terus memberikan yang terbaik kepada semua warga bi­naan dengan keterbatasan yang ada. Jika dilihat model program lapas 2017 itu, seperti halnya di Lapas Kelas II B Warungkiara. Yakni model pesantren salafi, sehingga memerlukan tempat yang luas. Lahan itu untuk mengaji, menghafal, mengkaji kitab dan praktik ibadah. Ber­beda dengan model program 2016 yang hanya memfokuskan pada ceramah saja.

“Ya otomatis ini memerlukan tempat yang memadai. Ya seperti ini, kami hanya bisa menggunakan masjid. Inilah yang menjadi andalan,” paparnya.

Sementara Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengakui jumlah peng­huni lapas terlalu banyak (over load, red). Namun, pihaknya tak bisa melakukan intervensi kepada lapas. “Upaya pemerin­tah sendiri hanya menyalehkan warganya. Sehingga, tak banyak lagi warga yang masuk ke lapas. Saya rasa itu solusinya,” tutupnya.

Selain itu, program model pesantren itu juga menjadi salah satu solusi. Selain warga Kota Sukabumi yang menghirup udara bebas memiliki karakter yang saleh, warga binaan lapas pun dibina menjadi saleh. Sehingga saat keluar nanti, me­reka tak menjadi residivis dan menjadi penghuni lapas yang berulang kali.

(cr11/smi/pjs/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X