METROPOLITAN – Ruas jalan Simpang – Loji tepatnya di Jembatan Cirumpagbaya Hanjawar Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet ambruk total. Sehingga akses jalan wisata itu terputus dan tak bisa dilintasi kendaraan.
”Saya kaget saat pagi hari melihat jalur tersebut sudah ambruk, jadi kami harus memutar arah dengan jarak tempuh yang lebih jauh,” ujar Mahfud tokoh masyarakat Desa Sukanagalih.
Diakuinya ruas jalan tersebut merupakan penghubung berbagai destinasi wisata, seperti Kota Bunga, Taman Bunga Nusantara, dan berbagai destinasi wisata lainnya. Tak hanya itu di jalur tersebut terdapat ratusan pemukiman masyarakat.
”Jadi wisatawan dan ribuan masyarakat terhambat akses transportasinya. Kami berharap pemerintah segera respon dengan membenahinya,” tuturnya.
Kepala Cabang Dinas Bina Marga wilayah III Kabupaten Cianjur Abdul Jamil menuturkan, total ruas jalan Simpang – Loji – Joglo panjang 2,3 KM dengan lebar jalan plus bahu jalan 12 meter, kondisinya sudah dibenahi dibeberapa titik oleh Pemkab Cianjur. Namun akibat hujan lebat belakangan ini ruas jalan tersebut tepatnya di Jembatan Cirumpakbaya putus.
Diakuinya jalan itu jelas penting sekali fungsinya, karena merupakan akses penghubung ke beberapa lokasi wisata dan akses penghubung masyarakat di Pacet, Cipanas, dan Sukaresmi.
”Setelah mendapat laporan kami tangani langsung, dan peristiwa ini sudah dilaporkan ke Pemkab Cianjur. Kami pun segera membuat kajian teknis, apakah jalan itu akan dibuat jembatan darurat ataukah bagaimana ini akan diputuskan secepatnya,” tuturnya.
Diimbau masyarakat jangan memaksakan diri melintasi jalan itu meski berjalan kaki sekalipun. Karena dikhawatirkan jalan amblas akan semakin besar.
”Kami imbau, wisatawan sebaiknya menggunakan jalur alternatif jika ingin ke Taman Bunga Nusantara yakni jalur Beuinying atau jalan Jeprah Cipanas. Kami harapkan masyarakat bisa sabar karena kami tengah menanganinya,” tukasnya.
SUMBER : POJOKJABAR.COM
