Senin, 22 Desember 2025

Wanita Yang Ku Cinta Lebih Memilih Pria Mapan (1)

- Kamis, 27 April 2017 | 08:17 WIB

Harapanku menikah dengan S hancur setelah S lebih memilih harta daripada cintaku. Begitulah kisah cinta yang mesti kujalani. Sekarang aku telah mendapatkan pekerjaan yang bagus, sayang S telah menikah dengan pria lain

Perkenalkan nama saya Agus (24 tahun). Saat ini saya bekerja sebagai seorang pengajar di salah satu SMK negeri. Saat ini saya juga ber­status sebagai mahasiswa pascasarjana di kota yang sama. Sekitar pertengahan tahun 2009 yang lalu, saya memiliki hubungan isti­mewa dengan seorang teman bernama S. Saat itu saya sudah tahu bahwa S sudah memiliki kekasih bernama Rahmad.

Rahmad adalah salah seorang teman kuliah saya yang mendapat beasiswa dari kantornya. Awalnya, S mengaku telah putus dengan Rah­mad. Hal itu yang membuat saya merasa bebas dan jatuh cinta padanya. Akhirnya saya mem­beranikan diri menyatakan perasaan saya ke­padanya. Saat itu S mengatakan kalau saya terlalu cepat dan dia butuh waktu. Dalam be­berapa kesempatan hubungan kami makin dekat dan kami makin romantis, bahkan ci­uman adalah makanan sehari-hari buat kami.

Namun di saat kami sedang romantis-ro­mantisnya, S mengaku kalau dia masih berhu­bungan dengan Rahmad. Saya merasa hancur dan berniat meninggalkannya, namun S men­gatakan dia tidak mau kehilangan saya se­hingga kami tetap menjalani hubungan itu. Namun seiring berjalannya waktu hubungan kami nampaknya tidak pernah menuju ke­pada sesuatu yang serius.

Saya sangat menyayangi S, selama kuliah saya selalu mengantar jemput dia kemanapun dia mau. Saya juga menemaninya mengerjakan tugas-tugas kuliahnya, membantunya menu­lis skripsinya bahkan nemaninya mencari pe­kerjaan setelah dia lulus kuliah S1. Akhirnya pada akhir tahun 2011, S putus dengan Rahmad dan hal itu membuat saya semakin serius pa­danya. Tapi dia bilang mau fokus kerja dulu, dan meminta saya yang pada saat itu hanya bekerja sebagai tentor les privat rumah untuk mencari pekerjaan yang lebih layak.

Sebenarnya dari segi penghasilan gaji saya lebih besar dari S, namun tetap saja dimata dia, saya belum punya nilai plus. Tapi terus mem­beri saya harapan bisa menikah dengannya, dia memberi waktu 2 tahun untuk mencari pekerjaan yang bagus.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X